Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat Kawal Proses Pembangunan PPN Tahap Kedua di Seluma
Jonaidi SP, MM, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi SP., MM., mengajak masyarakat mengawal pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma.
Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara ini dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pertama pembangunan difokuskan pada dermaga, tambat laut, serta tempat pelelangan ikan. Saat ini, pembangunan PPN tahap 1 telah mencapai 95 persen dan ditargetkan rampung Desember 2023 ini.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Jonaidi SP: Pilpres Adalah Ajang Memilih Calon Pemimpin, Bukan Saling Fitnah
Selanjutnya, pembangunan PPN akan dilanjutkan pada tahap 2 yang difokuskan pada pembangunan dermaga dan pengerukan alur atau pintu masuk laut menuju dermaga.
Pembangunan PPN tahap 2 direncanakan akan dimulai pada tahun 2024 mendatang, dengan rencana anggaran sekitar Rp30 miliar dari pemerintah pusat.
Jonaidi SP, MM, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, saat mengecek lokasi PPN di Seluma.--(Sumber Foto: Radar Seluma/Disway)
BACA JUGA:Sektor Perikanan Jadi Potensi di Kabupaten Seluma, Jonaidi SP: Kita Akan Dorong Pengembangan
Terkait hal tersebut, Jonaidi SP sebagai anggota legislatif, memastikan untuk terus mengawasi setiap proses pembangunan. Kendati begitu, perlu adanya kolaborasi dan sinergi dari masyarkat dalam melakukan pengawasan sehingga hasilnya akan lebih maksimal.
Maka dari itu, Jonaidi SP mengajak masyarakat Seluma untuk terus mengawal pembangunan PPN tahap kedua di tahun 2024 mendatang.
"Saya mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama mengawal pembangunan PPN yang ada di Seluma ini. Pembangunan yang menyerap anggaran negara harus tepat sasaran serta dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat," jelas Jonaidi SP.
Menurutnya, hal itu dilakukan guna memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan usulan, perencanaan, serta kualitas yang telah ditentukan.
"Terkadang sudah dikontrol pun hasilnya belum maksimal. Jadi kami titip kepada semua masyarakat untuk mengawasi dan memberitahu jika ada yang tidak sesuai. Sehingga bisa langsung diperbaiki, karena jika sudah jadi nanti akan sulit untuk dibongkar kembali," ungkapnya.
BACA JUGA:Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Tegaskan RPJPD Harus Berjalan Sesuai Perencanaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: