Harga Sembako di Bengkulu Meroket Jelang Nataru, Intip Daftar Harganya Hari Ini

Harga Sembako di Bengkulu Meroket Jelang Nataru, Intip Daftar Harganya Hari Ini

Harga sembilan bahan pokok (Sembako) atau berbagi kebutuhan masyarakar meroket jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) di Provinsi Bengkulu. Namun pemerintah mengklaim untuk stok dipastikan aman. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Harga sembilan bahan pokok (Sembako) atau berbagi kebutuhan masyarakar meroket jelang perayaan natal  dan tahun baru (Nataru) di Provinsi Bengkulu. Namun pemerintah mengklaim untuk stok dipastikan aman. 

Hal ini terungkap pasca Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu, dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran (SE) dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Senin 18 Desember 2023.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Bansos PKH dan BPNT 2023 Cair Lagi, Pastikan Namamu di Link cekbansos.kemensos.go.id

Sekretaris TPID Provinsi Bengkulu, Zahirman Aidi, S.Pd, M.TPd mengklaim, untuk stok barang kebutuhan masyarakat masih tersedia dan stok aman. Ini hasil yang ditemukan setelah mendatangi beberap penywdia badang.

"Sepanjang pantauan kita, stok berbagai barang kebutuhan tersebut bisa dikatakan aman," Zahirman.

BACA JUGA:Temukan Penyelewengan Dana Desa, Inspektorat Seluma Minta Warga Jangan Ragu Laporkan

Menurut selain stok yang dipastikan aman, harga barang kebutuhan masyarakat tersebut juga masih relatif stabil.

"Bahkan menurut penyampaian dari para pelaku usaha, belum terjadi peningkatan permintaan yang signifikan," klaim  Zahirman yang juga mejabat Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDM Pemprov Bengkulu.

BACA JUGA:Pengerjaan Capai 90 Persen, Gedung Farmasi Seluma Senilai Rp3.5 M Sudah PHO

Zahirman menghimbau untuk para pelaku usaha ataupun pedagang tidak menimbun  ataupun menanhan barang-barang kebutuhan masyarakat. 

"Selain itu kita juga mengingatkan agar jangan menaikan harga barang kebutuhan tersebut, melampaui batas yang telah ditetapkan pemerintah. Karena saat Nataru besar kemungkinan permintaan bakal meningkat," ujarnya.

BACA JUGA:Pengungsi Rohingya Dikabarkan Berkeliaran, Imigrasi Sebut Belum Terdeteksi di Bengkulu

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful, M.Si mengakui, tidak bisa dipungkiri beberapa harga kebutuhan naik. Seperti pada beras medium dan premium.

"Meskipun demikian hal itu tidak terlalu berdampak, karena masyarakat memiliki pilihan lain ketika ingin membeli beras, diantaranya beras program SPHP," ungkap Yenita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: