Jelang Hari Kiamat Ada 7 Golongan Pengikut Dajjal, Salah Satunya Para Wanita Akhir Zaman

2. Orang Yahudi

Riwayat dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda bahwa kelak Dajjal akan diikuti oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi dari Ashbahan (sekarang masuk wilayah Iran) yang memakai baju tebal berjahit (HR. Muslim).

BACA JUGA:Penting! Jelang Hari Kiamat Ada 2 Perang Besar Terjadi, Cek Urutan dan Tempat Lokasinya

Hadits tersebut bukan menunjuk pada pembatasan jumlah, hanya saja mengenai banyaknya pengikut Dajjal saat itu. Pengikut dari Ashbahan saja banyak, bahkan ditambah dengan wilayah-wilayah lainnya. 

Tidak hanya itu saja, Dajjal juga diberi kemampuan yang cukup luar biasa, serta dapat berkeliling dunia dalam waktu yang singkat dan cepat, melainkan: Mekah dan Madinah yang dijaga oleh malaikat.

3. Kelompok menyempal dan khawarij

Berdasarkan riwayat Ibnu Majah, Nabi SAW bersabda bahwa akan ada pemuda yang fasih dalam membaca Al-Qur'an namun hanya sampai kerongkongan saja.

Tiap kali kelompok tersebut muncul, pantas untuk dihancurkan. Dikarenakan kemunculannya lebih dari 20 kali sampai datangnya Dajjal di akhir zaman.

BACA JUGA:Nabi Isa Akan Turun ke Bumi Saat Hari Kiamat Tiba, 5 Misi Ini Alasannya, Apa Saja?

Dapat disimpulkan hadits tersebut bahwa salah satu pengikut Dajjal adalah Khawarij. Menjadi gambaran umum untuk orang-orang dungu.

Bahkan, tidak diketahui secara baik ajaran-ajaran Islam yang sebenarnya, bukan hanya memahami Islam dari lahiriahnya saja, mudah mengkafirkan orang tanpa punya dasar ilmu dan lain-lain sebagai penggambaran kepribadian mereka sendiri. Diketahui, bahwa orang seperti ini kelak akan menjadi pengikut setia Dajjal ahli neraka.

4. Pelaku bid'ah dan kesesatan

Hudzaifah Radhiyallahu‘anhu pernah mendengar sabda Nabi bahwa setiap umat ada Majusinya, sementara Majusi umat ini adalah mereka yang tidak percaya takdir.

BACA JUGA:Dabbah Namanya, Hewan Tanda Hari Kiamat yang Bisa Berbicara, Ternyata Ini Tugasnya di Bumi

Kalau berjumpa dengan orang semacam ini, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang untuk menghadiri jenazahnya dan dilarang membesuk mereka di kala sakit karena mereka adalah pengikut Dajjal ahli neraka. (HR. Abu Dawud).

Sumber: