Dijamin Awet dan Tetap Segar, Berikut Tips Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas Agar Tidak Cepat Basi

2. Mengatur Suhu Kulkas

Tidak banyak orang yang memperhatikan suhu kulkas mereka, padahal hal ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan. 

Dengan menjaga suhu kulkas pada level yang tepat, maka bahan makanan juga akan tetap terjaga kesegarannya. Selain itu, keamanan bahan makanan juga akan ikut terjaga. 

BACA JUGA:Jadi Makanan Kesukaan Banyak Orang, Kenali Jenis-jenis Pisang yang Ada di Indonesia Serta Ciri Khasnya

Suhu kulkas yang umum direkomendasikan adalah sekitar 4 derajat celcius lantaran pada suhu ini aktivitas mikroorganisme dan juga bakteri yang dapat merusak makanan dapat diperlambat. Selain itu, suhu ini juga dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan dan juga kontaminasi. 

Kamu juga perlu tahu jika berbagai bagian kulkas memiliki suhu yang berbeda sehingga penyimpanan makanan juga sebaiknya disesuaikan dengan zona suhu. 

BACA JUGA:Wajib Tahu! 7 Makanan Ini Kaya Akan Zat Besi, Cegah Anemia dengan Langkah Mudah

Untuk pemisahan kategorinya, produk sysy dan daging biasanya ditempatkan di bagian belakang kulkas yang lebih dingin sementara sayuran dan buah-buahan ditempatkan pada bagian tengah. 

Selain mengatur suhu, kamu juga perlu membersihkan kulkas agar sirkulasi udara menjadi lebih baik dan suhu kulkas akan tetap konsisten sehingga efisiensi energi akan berjalan dengan baik. 

BACA JUGA:Hindari Daftar Makanan Ini Selama Musim Hujan Karena Bisa Berefek Buruk Pada Tubuhmu, Apa Saja?

Di saat bersamaan, bahan makanan yang disimpan juga akan menjadi lebih awet dan tahan lama. 

3. Hindari Menyimpan Masakan Matang di Kulkas

Sebagian orang seringkali menyimpan masakan matang di kulkas agar awet dan dapat dipanaskan lagi nantinya. Namun ternyata menyimpan masakan matang di kulkas tidak disarankan. 

BACA JUGA:Lansia Rewel Soal Makanan? Ini Tips Memilih Makanan Sehat Penuh Nutrisi Khusus Untuk Lansia, Apa Saja?

Hal ini karena masakan matang cenderung memiliki kadar air yang tinggi sehingga menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri serta mikroorganisme. 

Sumber: