2023, Angka Pengangguran di Kota Bengkulu Turun

2023, Angka Pengangguran di Kota Bengkulu Turun

Firmas Romzi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bengkulu--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Jumlah angka pengangguran di Kota BENGKULU mengalami penurunan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir atau sejak tahun 2020.

Hal ini disampaikan oleh H. Firman Romzi, S.Sos.,M.Si, Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja kota Bengkulu.

BACA JUGA:90 ASN Guru di Kota Bengkulu Tahun Ini Pensiun

"Angka angkatan kerja yang penganguran di Kota Bengkulu sempat mengalami kenaikan saat wabah Covid 19 melanda. Namun, saat ini terus mengalami penurunan," kata Firman Romzi, Jumat 2 Februari 2024.

Tahun 2023, angkatan kerja di Kota Bengkulu mencapai 290.296 jiwa dan angka yang bukan angkatan kerja sebanyak 97.143 jiwa.

BACA JUGA:2 Hektar Sawah di Kecamatan Tetap Kaur Terserang Hama Blas dan Kresek

Dari Angkatan kerja ini yang telah bekerja  pada tahun 2023 sebanyak 184.016 jiwa orang. 

Sementara jumlah angka pengangguran terbuka di Kota Bengkulu sebanyak 9.767 atau 5,04 persen dari jumlah angkatan kerja yang ada.

BACA JUGA:2 Pengedar Sabu di Lokalisasi Bengkulu Ditangkap, Pelaku Juga Target Operasi

"Untuk angakatan kerja di Kota Bengkulu dari 6,15 persen tahun 2022 turun menjadi 5,04 persen tahun 2023, atau turun 1,1 persen," tambahnya.

Lanjut Kadis, turunnya jumlah angka pengangguran terbuka ini, adalah akibat sinergitas Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi untuk bersinergi membuat kebijakan-kebijakan yang mensejahterahkan masyarakatnya.

BACA JUGA:Ampuh Bikin Wajah Kencang dan Tampak Awet Muda, Ini 5 Cara Menghilangkan Keriput Pakai Bahan Alami!

Contohnya seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memudahkan perizinan perusahaan padat karya maupun investor untuk masuk ke Kota Bengkulu, pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menyerap banyak tenaga kerja.

"Angka kemiskinan berkorelasi langsung dengan angka pengangguran, dari 15 persen angka kemiskinan di kota Bengkulu maka secara tidak langsung angka 5 perse pengganguran turut berkontribusi," lanjut Kadis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: