Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Antara PayLater dan Pinjaman Online yang Perlu Kamu Ketahui

Perbedaan yang pertama datang dari segi metode transaksi. Paylater memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan pembiayaan terkait suatu pembelian. 

BACA JUGA:Inilah Sederet Kelebihan dan Kelemahan Lazada PayLater yang Perlu Diketahui dan Jadikan Bahan Pertimbangan

Pembiayaan ini seperti pembelian barang dengan membayarkan tagihan beserta bunga saat jatuh tempo dengan durasi pembayaran atau tenor cicilan yang bisa kamu pilih. Tenor cicilan ini biasanya mulai dari 1, 3, 6, atau 12 bulan.

Sementara itu, pinjol justru biasanya merupakan platform yang menawarkan pinjaman instan yang dapat dibayar kembali saat jatuh tempo. 

BACA JUGA:Segini Besaran Bunga dan Limit yang Ditawarkan oleh Lazada PayLater, Cek Besarannya di Sini

Oleh sebab itu, pinjol seringkali menjadi solusi  jika kamu memerlukan dana tunai secara cepat. 

2. Perbedaan dalam Aturan

Aturan yang ditawarkan oleh kedua layanan ini berbeda. Pinjol atau dikenal juga sebagai Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK yang menunjukkan bahwa pinjol memiliki standar tertentu yang harus dipenuhi oleh penyelenggaranya.

BACA JUGA:Cukup Gunakan KTP Pinjaman Online hingga Rp10 Juta Bisa Cair di Lazada PayLater, Cek Syarat Lainnya

Namun pada paylater, beberapa aplikasi paykater tidak atau belum terdaftar maupun diawasi oleh OJK sehingga akan lebih beresiko. Oleh sebab itu, pastikan untuk memilih paylater yang telah terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK, ya!

3. Perbedaan dari Jenis Perusahaan

Perbedaan selanjutnya datang dari jenis perusahaan yang menawarkan kedya layanan ini. Mayoritas perusahaan yang menjadi penyedia fitur paylater biasanya merupakan e-commerce yang bekerja sama dengan perusahaan fintech atau perbankan yang menjadi enyedia pinjaman dana. 

BACA JUGA:Aktifkan Layanan Lazada PayLater Sekarang dan Dapatkan Pinjaman hingga Rp10 Juta dengan Cara Mudah

4. Perbedaan dari Segi Tujuan Penggunaan

Dari tujuan penggunaan, keduanya juga berbeda. Paylater biasanya disediakan oleh e-commerce atau marketplace untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi atas pembelian tertentu dan menunda pembayarannya hingga jatuh tempo. 

Sumber: