Hasil Pengawasan 3 Kabupaten, Tiga Sampel Makanan Dibawa ke BPOM Bengkulu

Hasil Pengawasan 3 Kabupaten, Tiga Sampel Makanan Dibawa ke BPOM Bengkulu

Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Rejang Lebong, menggelar konferensi hasil insetifikasi pengawasan pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/2024 M, yang dilasakanakan di ruang aula Kantor Loka POM, Jumat (05/04).--(Sumber Foto: Daman/BETV)

Selain itu, Pupa mengatakan untuk pengawasan makanan Loka POM ini juga menyasar ke sarana distribusi pangan mulai dari waralaba, distributor dan toko-toko, dengan jumlah 26 titik yang terdiri dari 9 titik di Rejang Lebong, Kepahiang ada 7 titik dan Lebong sebanyak 10 titik.

“Dalam pengawasan sarana distribusi pangan ini kita juga menemukan beberapa produk TMS (tempat memenuhi syarat, red) seperti kadaluarsa dan rusak, akan tetapi untuk penanganannya barang-barang tersebut masih terpajang telah kita amankan dan nantinya dimusnahkan,” katanya.

Sementara itu, untuk nilai ekonomi barang-barang diamankan ini sebesar Rp 7.419.100, yang mana pengamanan barang expired dan rusak ini agar timbul efek jera bagi pelaku usaha. Selain itu, BPOM akan melakukan pembinaan terlebih dahulu, dengan peringatan satu, dua dan tiga.

“Kalau masih membandel setelah dilakukan pembinaan dan peringatan, mereka akan laporkan ke pihak Kepolisian dan bisa diproses hukum,” tegasnya.

Disisi lain, untuk hasil temuan takjil dan pangan TMS yang diuji ke Laboratorium BPOM Bengkulu, disebutkan Pupa  bahwa hasilnya belum keluar, dan jika setelah diperiksa ditemukan bahan yang berbahaya, barulah nanti akan dilakukan penelusuran untuk mengetahui asal bahan yang digunakan, dan dilakukan tahapan pembinaan dan juga bisa diproses hukum.


(Daman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: