Investasi Kedok Arisan Online, Mahasiswi Kota Bengkulu Tipu 310 Orang

“Awalnya lancar-lancar aja tapi saat tanggal 4 April 2024 kemarin tiba-tiba macet aja. Pada saat dikasih alasan, Nanda bilang udah kosong alias nol karena dikasih sama ke investor (para korban) namun 100 persen kami tidak ada yang menerima,” lanjutnya.

Singkat cerita, para korban pun pun memutuskan untuk melaporkan ke pihak kepolisian dan dilakukan jalur mediasi dengan A-D secara langsung dan difasilitasi oleh Kepala Desa dan pihak kepolisian pada Minggu 7 April 2024 kemarin.

Namun mediasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Sehingga W-N memutuskan melaporkan A-D ke Polresta Bengkulu dengan dugaan penipuan.

(Angga)

Sumber: