Waspada Jantung Sering Berdebar, Bisa Jadi Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi, Cek Tanda Lainnya Segera

Rambut rontok seringkali menjadi hal yang wajar. Namun bagi mereka yang menderita kekurangan zat besi, rambut rontok akan terjadi secara berlebihan. 

Dan sama seperti yang lain, hal ini juga diakibatkan oleh kurangnya kadar hemoglobin dalam darah sehingga folikel rambut kekurangan oksigen. Dan hal ini menyebabkan rambut menjadi mudah rontok. 

BACA JUGA:Rambut Rontok Bisa Jadi Tanda Tubuh Kekurangan Kolagen, Cek Dampak Lainnya di Sini

6. Lidah dan Mulut Bengkak

Tubuh yang kekurangan zat besi juga akan terlihat melalui bagian mulut. Mereka yang kekurangan zat besi biasanya akan terlihat pucat dan bengkak. 

Mulut yang kering dan luka disudut mulut juga dapat terjadi karena kekurangan zat besi. Hal ini selain diakibatkan oleh rendahnya kadar hemoglobin juga disebabkan oleh kurangnya kadar mioglobin. 

BACA JUGA:Bye-Bye Bibir Hitam! Intip 5 Rahasia Ampuh dan Mudah untuk Menghilangkannya, Cukup Gunakan Bahan Alami Ini

Dilansir dari laman hellosehat.com, diketahui bahwa mioglobin merupakan protein di dalam sel darah merah yang mendukung kekuatan otot tubuh, termasuk otot pembentuk lidah. 

7. Jantung Berbebar

Ciri kekurangan zat besi yang selanjutnya adalah jantung berdebar. Hal ini terjadi karena kadar hemoglobin yang rendah mengakibatkan jantung harus bekerja lebih keras untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

BACA JUGA:Berikut 9 Manfaat Luar Biasa Lemon untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mencegah Sakit Jantung dan Diabetes

Hal inilah yang menyebabkan jantung berdetak dengan tidak teratur dan menjadi sangat cepat. Bahkan pada beberapa kasus yang ekstrim, hal ini menyebabkan pembesaran jantung hingga gagal jantung. 

8. Kuku Rapuh dan Cekung

Gejala lainnya yang terjadi akibat kekurangan zat besi adalah kuku yang rapuh dan berbentuk cekung. Saat tubuh kekurangan zat besi, kuku menjadi lebih mudah patah dan akan menjadi cekung seperti sendok. 

Dalam bahasa medis, kondisi kuku yang menjadi cekung ini disebut sebagai koilonychia. Meski demikian, kondisi ini biasanya hanya dialami oleh mereka yang mengalami anemia berat. 

Sumber: