Ternyata Ini 6 Alasan Kucing Jadi Kesayangan Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Mendatangkan Rahmat Allah SWT

Kucing menjadi salah satu hewan yang dapat diperlihara, dikarenakan kemampuannya dapat beradaptasi bersama pemiliknya.

BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Cara Merawat Kucing dengan Baik, Salah Satunya Sediakan Litter Box yang Nyaman

Bahkan, setelah beberapa hari kucing tinggal di rumah, ia akan dapat mengenali tiap bagian rumah, mengetahui jam makannya, juga paham akan isyarat-isyarat tertentu pemiliknya. Walau diketahui kucing punya karakteristik yang berbeda-beda, setiap kucing tentu memiliki tingkatan kecerdasan dan nalurinya masing-masing serta mengagumkan.

3. Menyayangi ciptaan makhluk 

Salah satu alasan Rasulullah menyayangi kucing dikarenakan berpahala. Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Pada setiap yang mempunyai hati yang bisa kehausan terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadanya)." (H.R Al-Bukhari no. 2363).

BACA JUGA: Hanya 1 Persen Orang yang Temukan Gambar Kucing Tersembunyi di Antara Burung Hantu dalam 10 Detik, Kamu Bisa?

4. Menjadi hewan yang suci dari najis

Hal ini dikarenakan kucing adalah salah satu hewan suci dari najis. Rasulullah pernah bersabda dalam hadits riwayat Malik, bahwasanya badan, keringat, bekas sisa makanan, hingga air liur kucing tersebut suci. Rasulullah bersabda: 

"Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air lirnya adalah suci. Air lirnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia."

Diketahui air liur kucing memiliki sifat menyucikan ataupun membersihkan. Terbukti, saat kucing kerap kali menjilat di beberapa bagian tubuhnya.

BACA JUGA:Pecinta Anabul Perlu Tahu, Ini Alasan Kenapa Kucing Tidak Masuk Surga Menurut Islam

Itulah momen kucing sedang membersihkan badannya dari kotoran, tidak hanya dirinya biasanya kucing itu akan menjilati badan dari kucing lain, misalnya anaknya.

5. Hewan yang senantiasa memanjatkan doa

Sifat Muezza sebagai peliharaan menjadi hal yang disukai Rasulullah. Kenapa? karena Muezza senang sekali mengeong setiap kali mendengar suara azan.

Sumber: