Bayi Laki-laki yang Ditemukan di Desa Pagar Agung, Dititipkan di RSUD Tais

BENGKULU, BETVNEWS - Bayi laki-laki tidak berdosa yang ditemukan di Desa Pagar Agung Kabupaten Seluma pada Senin 29 April 2024 kemarin, kini dititipkan di RSUD Tais.

Kasus ini pun tengah ditangani oleh Tim Satreskrim Polres Seluma, guna mencari pelaku yang membuang bayi tersebut.

Disampaikan Kanit PPA Polres Seluma, Ipda Sugeng bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, bayi laki-laki dengan usia berkisar 5 hari ini, diduga sengaja dibuang orang tua kandungnya.

BACA JUGA:6 Manfaat Sayur untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Cegah Pikun, Cek Lainnya di Sini

"Masi kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan dengan menggumpulkan bukti-bukti di TKP. Baik dari keterangan dan barang bukti," kata Ipda Sugeng, Selasa 30 April 2024.

Ditambahkan Ipda Sugeng, lantaran masih dalam proses pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti serta pemeriksaan terhadap para saksi, untuk itu bayi tersebut dirawat dan dititipkan di RSUD Tais guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

BACA JUGA:Pasca Amblas Akibat Longsor, Badan Jalan Lintas Curup-Lebong Direlokasi

Adapun kondisi bayi sejak ditemukan pada Senin malam kemarin hingga sekarang dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah kondisi bayi sehat. Dan saat ini bayi masi di RSUD Tais untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," tambahnya.

Lebih lanjut Ipda Sugeng mengatakan, adapun untuk pengapdopsian bayi ini nantinya, pihaknya akan berkoordinasi lebih dulu bersama pihak terkait.

BACA JUGA:Ketua DPRD Seluma Dipanggil dalam Sidang Kasus Korupsi Sekretariat Dewan

"Untuk pengapdosian nanti kita kordinasikan lebih lanjut. Karena saat ini kita masi ingin melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dulu," pungkasnya.

Sementara itu, diketahui dari pemberitaan Reporter BETVNEWS Sebelumnya, bahwa pada Senin 29 April 2024, sekitar pukul 21.35 WIB, bayi laki-laki tak berdosa ini pertama sekali ditemukan oleh Ayub warga Desa Pagar Agung di depan rumahnya, saat ia hendak keluar rumah.

(Wisnu Sukarajo)

Sumber: