TPS Pilkada di Seluma Diprediksi Berkurang, KPU Akan Lakukan Coklit di Lapangan

TPS Pilkada di Seluma Diprediksi Berkurang, KPU Akan Lakukan Coklit di Lapangan

Anang Hermadona Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma mengatakan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada di Kabupaten Seluma berkurang.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Anang Hermadona Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma mengatakan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada di Kabupaten Seluma berkurang. Oleh sebab itu, KPU Seluma bakal melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pilkada 2024 di lapangan.

BACA JUGA:Polires Seluma Tetapkan Otak Pelaku Pembakaran Kantor Desa Muara Danau Sebagai DPO

"Pada Pemilu legislatif sebanyak jumlah 648 TPS. Sedangkan untuk Pilkada, TPS bakal berkurang dikarenakan jumlah DPT 155754 bisa jadi mengalami pengurangan dan direncanakan akan kembali dilakukan coklit kembali," kata Komisioner KPU Seluma, Anang Herma Dona, Senin 6 Mei 2024.

BACA JUGA:Satreskrim Polres Seluma Amankan 2 Spesialis Pencurian Mobil

Ia menyebut, coklit akan dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada bulan Juni dan Juli 2024 mendatang.

"Saat ini PKPU masih dirancang dan kisaran sementara setiap TPS tersebut kisaran DPT berjumlah 600 Maksimalnya. Sehingga jumlah DPT dan jumlah TPS diprediksi berkurang, dan memang harus dilakukan verifikasi kembali agar nantinya bida di plenokan kembali dalam DPT," ujarnya.

BACA JUGA:Ambulance RSUD Mukomuko Kecelakaan di Air Bikuk Sepulang Antar Pasien

Ditambahkannya, dalam pelaksanaan coklit pantarlih sendiri harus tetap berdasarkan KTP Seluma. Jumlah ini dipastikan akan bertambah dan berkurang, karena setiap tahun warga seluma memasuki 17 tahun dan terdapat juga yang meninggal dunia.

BACA JUGA:Puluhan Barbel di Sasana Angkat Besi Bengkulu Diangkut Maling, Ratusan Juta Melayang

"Jumlah DPT akan bertambah dan berkurang sehingga inilah dasar kita melakukan verifikasi ulang," sampainya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: