KPU

Mitos Mandi Malam Hari Dapat Sebabkan Rematik, Benarkah Demikian? Cek Penjelasannya di Sini

Mitos Mandi Malam Hari Dapat Sebabkan Rematik, Benarkah Demikian? Cek Penjelasannya di Sini

Mitos mandi malam hari dapat sebabkan rematik, benarkah demikian? cek penjelasannya di sini--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Mandi pada malam hari dengan air hangat justru dapat meringankan gejala rematik yang dialami. 

BACA JUGA:7 Mitos Kejatuhan Cicak Menurut Berbagai Kepercayaan, Benarkah Pertanda Buruk? Cek Jawabannya di Sini

Saat mengalami rematik, tubuh akan merasakan rasa ngilu pada persendian sehingga tidur akan menjadi tidak nyaman dan kualitas tidur menjadi terganggu. 

Oleh sebab itu, kamu dapat mengurangi rasa ngilu ini dengan cara terapi panas di rumah melalui mandi dnegan menggunakan air hangat. 

BACA JUGA: Jangan Mandi Malam Karena Dapat Sebabkan Rematik, Mitos Atau Fakta? Cek Jawabannya di Sini!

2. Mandi Malam dapat Menyebabkan Kulit Kering

Selain mitos soal mandi malam dapat menyebabkan rematik, terdapat pula mitos yang menyebutkan bahwa mandi pada malam hari dapat menyebabkan kulit menjadi kering. 

Faktanya, kulit memang dapat menjadi kering jika mandi terlalu lama, begitu juga di malam hari. Saat mandi terlalu lama, kulit dapat menjadi keriput dan cepat kering. 

BACA JUGA:Suku Kalang, Mitosnya Punya Ekor, Sakti dan Keturunan Anjing

Untuk menguranginya, pastikan untuk mandi jangan terlalu lama, cukup 5 hingga 10 menit saja agar kulit tidak menjadi kering. 

Kulit yang kering dapat menyebabkan kulit iritasi. Selain itu mandi dengan air yang telalu panas juga dapat meningkatkan resiko kuloit kering sehingga pastikan agar tidak mandi dengan air yang terlalu panas. 

BACA JUGA:Pulau Terlarang Ada di Indonesia, Keberadaannya Bawa Kutukan, Mitos atau Fakta?

3. Mandi malam dapat sebabkan masuk angin

Selain kedua mitos sebelumnya, terdapat juag mitos yang mengatakan jika mandi malam dapat menyebabkan masuk angin. 

Faktanya adalah, saat kamu mandi di malam hari tubuh akan meningkankan suhu sehingga seringkali disalahartikan sebagai demam. Padahal suhu tubuh akan kembali normal seiring berjalannya waktu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: