KPU

Kepemimpinan dalam Kelompok: Menghindari Jebakan Groupthink untuk Keputusan yang Lebih Baik

Kepemimpinan dalam Kelompok: Menghindari Jebakan Groupthink untuk Keputusan yang Lebih Baik

Ilustrasi kepemimpinan dalam kelompok.--(Sumber Foto: Farhan)

1. Stimulasi konflik: Mendorong anggota kelompok untuk mengemukakan pendapat yang berbeda dan mempertanyakan asumsi yang ada.  

2. Pendekatan Kritis terhadap Perencanaan: Mendorong evaluasi kritis terhadap usulan rencana atau keputusan, termasuk pertimbangan alternatif yang mungkin dilakukan. 

3. Pembentukan kelompok yang beragam: Pembentukan kelompok dengan latar belakang, pengalaman, dan cara pandang yang berbeda untuk mencegah keseragaman pemikiran. 

BACA JUGA:Menyatu Lewat Komunikasi Kelompok: Fondasi Keberhasilan Bersama

Beradasarkan uraian sebelumnya mampu diketahui bahwa kepemimpinan dalam sebuah kelompok, penting bagi para pemimpin untuk memahami dan mengatasi risiko pemikiran kelompok. 

Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung diskusi terbuka dan kritis serta menumbuhkan keragaman pemikiran, para pemimpin dapat membantu kelompok mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih tepat.

Oleh karena itu, memahami konsep groupthink seperti yang dijelaskan oleh Janice penting untuk membentuk kepemimpinan yang efektif dalam kelompok.

Artikel ini ditulis oleh Farhan Arminto Putra D1C021029, mahasiswa Jurnalistik Universitas Bengkulu. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: