Indonesia Emas 2045: Nyata Atau Khayalan Belaka?

Zakiyyah Salsabillah Nadyah Putri, Mahasiswi Universitas Bengkulu.--(Sumber Foto: Opini/BETV)
BETVNEWS - Visi Indonesia Emas 2045 adalah impian kita sebagai bangsa untuk mencapai kejayaan pada saat Indonesia berusia 100 tahun. Sebuah wacana yang menggema di kalangan masyarakat. Namun, apakah ini hanya mimpi belaka atau benar-benar akan terjadi?
Saat ini, banyak orang memiliki pendapat yang beragam mengenai apakah kondisi ekonomi Indonesia mampu mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Visi Indonesia Emas 2045 sendiri adalah cita-cita yang diusung oleh pemerintah Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera pada tahun 2045.
Indonesia Emas 2045 menggambarkan masa depan Indonesia sebagai negara nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Indonesia akan berusia 100 tahun dan mencapai masa keemasannya.
Dalam konteks ini, “emas” mengacu pada usia matang dan kemajuan negara di mana terdapat Bonus Demografi dan Peluang Ekonomi. Tahun 2045 dipilih sebagai target karena saat itu diperkirakan 70% penduduk Indonesia akan berada di usia produktif (15-64 tahun). Ini adalah peluang emas untuk memajukan ekonomi dan pembangunan nasional.
Dalam opini masyarakat, terdapat pro dan kontra mengenai kemungkinan Indonesia mencapai visi tersebut.
Di satu sisi, ada yang percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai visi tersebut melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Namun di sisi lain, ada yang skeptis mengingat tantangan yang dihadapi oleh Indonesia seperti ketimpangan ekonomi, korupsi, dan ketidakpastian politik.
Kondisi ekonomi Indonesia saat ini juga menunjukan indikator fundamental yang solid, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,71% di kuartal 2-2023. Pertumbuhan ini menjadi bekal menuju Indonesia Emas 2045. Produktivitas harus ditingkatkan melalui inovasi, teknologi, dan efisiensi.
Program perlindungan sosial dan pendidikan yang merata akan membantu mengurangi kemiskinan. Kesenjangan antara wilayah dan sektor harus diperkecil. Kewirausahaan harus didorong untuk menciptakan lapangan kerja dan inovasi. Ekonomi hijau memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif.
Tetapi ada beberapa aspek yang masih perlu diperhatikan agar visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai dengan sukses. Kondisi ekonomi Indonesia sendiri saat ini memiliki dua sisi yang berbeda. Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, pertumbuhan ini tidak selalu merata dan masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat, seperti ketimpangan ekonomi antara daerah, kurangnya lapangan kerja, dan masalah infrastruktur.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh ekonomi Indonesia adalah ketimpangan sosial dan ekonomi yang semakin membesar. Meskipun pertumbuhan ekonomi terus meningkat, namun kesenjangan antara orang kaya dan miskin masih sangat mencolok.
Hal ini bisa menjadi hambatan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, karena tanpa kesetaraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak akan tercapai.
Tantangan lainnya adalah beban utang yang semakin meningkat, serta ketidakpastian politik yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi. Dengan berbagai pro dan kontra yang terus muncul di masyarakat, Indonesia akan dihadapkan pada pilihan yang sulit dalam menyelesaikan berbagai isu ekonomi yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: