Bisnis Beretika: Tetap Menjaga Bumi Secara Berkelanjutan, Emang bisa?

Selain itu, Unilever juga memiliki kode etika/ etika bisnis yang harus dimiliki oleh semua karyawannya. PT ini juga memiliki program kepatuhan yang ketat untuk memastikan aktivitas bisnis perusahaannya berjalan sesuai dengan hukum dan etika yang berlaku. Unilever selalu mengeluarkan produk yang aman dikonsumsi oleh konsumen, karena kepuasan konsumen adalah keberhasilan suatu Perusahaan.

Sebagai bentuk tanggung jawab dari PT Unilever ini yaitu adanya Program "Pilah Plastik" merupakan salah satu program unggulan CSR Unilever Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran sampah plastik di bumi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik yang bertanggung jawab.

Selain itu, Unilever juga mempunyai Kerjasama dengan Bank Sampah untuk mengurangi sampah plastik, dan mendaur ulang menjadi produk baru.

Pada tahun 2023 laba bersih Unilever Indonesia mengalami penurunan, namun perusahaan ini masih mencatatkan laba yang cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa Unilever Indonesia merupakan perusahaan yang sehat secara finansial dan tahan banting.

​Ketika membuka bisnis tentu kita telah mempersiapkan semua risiko yang kita hadapi, untung dan rugi adalah hal yang wajar terjadi didalam dunia bisnis.

Bisnis beretika dan berkelanjutan bukan hanya optimisme Perusahaan, tetapi sebagai strategi untuk mendapatkan keuntungan. Seperti contoh diatas bahwa bisnis yang besar dapat menghasilkan profit yang besar juga sambil menjaga etika, keberlanjutan lingkungan (Sustainability) dan melakukan tanggung jawab perusahaan.

Sebagai konsumen kita harus mendukung produk-produk Perusahaan yang memiliki etika, bertanggung jawab dan menjaga bumi.

Marilah kita Bersama-sama membangun bisnis yang beretika dan berkelanjutan demi masa depan bumi yang indah ini menjadi lebih baik dan lebih bersih.

(Artikel ini ditulis oleh Selsi Yunita Sari, Mahasiswa S1 Manajemen Universitas Bengkulu)

Sumber: