KPU

Pemprov Bengkulu Salurkan Bantuan Rp200 Juta untuk Bencana Alam di Sumbar

Pemprov Bengkulu Salurkan Bantuan Rp200 Juta untuk Bencana Alam di Sumbar

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyalurkan bantuan Rp200 juta kepada korban bencana alam di Sumatera Barat.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

Hal senada disampaikan Zulfalinda (47) warga Kecamatan IV Koto. Menurutnya, bantuan yang disampaikan yang bersumber dari donasi Peduli Masyarakat Bengkulu ini sangat membantu penanganan tanggap bencana. 

"Kami sampaikan terima kasih dengan gerak cepatnya memberikan bantuan kepada kami. Semoga Pak Gubernur Bengkulu sehat dan sukses selalu dan masyarakat Bengkulu makin sejahtera," ucapnya. 

BACA JUGA:Dorong Percepatan Penanganan DBD, Ketua DPRD Mukomuko Hadiri Rakor Lintas Sektor

Dikatakan Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Budi Perwira Negara, hingga saat ini lokasi musibah banjir bandang dan longsor terus dilakukan pembersihan dan penelurusan 1 korban belum ditemukan oleh tim BPBD, TNI-Polri, Basarnas Sumatera Barat dan Tim Relawan. 

"Data hingga siang ini Rabu 15 Mei 2024, jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 22 jiwa dan 1 orang masih masih belum ditemukan. Sementara dari 94 orang korban luka, tinggal 5 orang yang saat ini masih di rumah sakit. Kita sama-sama berdoa semoga musibah ini cepat selesai," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bahas Raperda PDRD, DPRD Mukomuko Gelar Pertemuan dengan Pemkab

Sementara data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban akibat bencana banjir bandang lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat sejak Sabtu 11 Mei 2024 lalu.

Per Selasa 14 Mei 2024 pukul 18.35 WIB, tercatat 58 orang meninggal dunia. Sementara korban belum ditemukan bertambah dari 27 menjadi 35 orang dalam pencarian.

BACA JUGA:Sambut Hari Raya Idul Fitri, Ketua DPRD Mukomuko Ikuti Pelepasan Peserta Takbir Keliling

Selain itu ada enam titik lokasi terdampak banjir lahar dan longsor di Sumatera Barat, yakni Bukikbatabuah Kabupaten Agam, Pandai Sikek Kabupaten Sepuluh Kota, Lubuk Mata Kuciang, Lembah Anai, Simpang Manunggal, dan Jorong Panti Kabupaten Tanah Datar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: