Proyek SPAM Kobema Hampir Rampung, 7.700 Rumah di Seluma Bakal Teraliri Air Bersih

BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 7.700 rumah warga di dua wilayah Seluma, yakni kecamatan Sukaraja dan Air Periukan bakal tersambung fasilitas air bersih di tahun 2024.

Pasalnya, Pemprov Bengkulu hampir menuntaskan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma (Kobema). 

BACA JUGA:Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Jurnalis Bengkulu Jalan Mundur Bawa Keranda dan Tanggalkan Kartu Pers

Hal ini disampaikan oleh Bupati Seluma Erwin Octavian terkait Raperda yang diusulkan Pemkab Seluma. Dimana salah satunya adalah perubahan status PDAM dari BUMD menjadi Perumda. 

Bupati berharap dengan berubahnya status PDAM dari BUMD ke Perumda, Tirta Seluma Berkah akan melaksanakan program penyambungan saluran air bersih dari SPAM Kobema ke rumah-rumah warga.

BACA JUGA:Tim Penyidik Kejagung Periksa Gubernur Kepulauan Babel Periode 2017-2022 dalam Kasus Korupsi Timah

"Saat ini pekerjaan saluran utama SPAM Kobema sudah sampai Sukaraja. Serta untuk tahap awal di tahun 2024 ini setelah PDAM berubah status dari BUMD menjadi Perumda. Maka akan dilakukan sambungan kerumah warga. Dengan jumlah sambungan mencapai 7.700 rumah untuk wilayah Kecamatan Sukaraja serta Kecamatan Air Periukan," kata Bupati Seluma, Rabu 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Kunjungan Kerja ke Kejati Bengkulu, Komisi Kejaksaan RI Tekankan Tugas dan Fungsi KKRI

Lebih lanjut Bupati Seluma mengatakan, hal ini menjadi suatu gebrakan untuk masyarakat dalam mencukupi kebutuhan air bersih. 

Nantinya secara bertahap Pemkab Seluma akan menyelesaikan sambungan air bersih ke seluruh perumahan masyarakat sampai ke Kota Tais serta wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jambret Bersenjata Api Nekat Beraksi Dekat Kantor Bupati Kepahiang

"Nanti secara bertahap seluruh rumah masyarakat akan dialiri sarana air bersih. Sehingga masyarakat tidak kesulitan air bersih," ujar Bupati. 

Ditambahkannya, perubahan struktur manajemen diharapkan dapat memaksimalkan kinerja perusahaan yang sempat belasan tahun mati suri. (Jul)

Sumber: