Mengenal Istilah Tantrum pada Anak yang Bikin Orang Tua Serba Salah, Ini Cara Mengatasinya

Saat anak merasa lelah, lapar, atau sakit dapat membuat amukan mereka menjadi lebih buruk atau bahkan menjadi lebih sering. Namun biasanya kondisi ini akan lebih jarang terjadi seiring berjalannya waktu. 

Meski seringkali membuat orang tua kewalahan, namun tantrum merupakan hal yang wajar terjadi sehingga orang tua tidak perlu panik atau khawatir saat menghadapinya. 

BACA JUGA:Jangan Sepelekan! 5 Sikap Orang Tua Ini Bisa Hancurkan Kepercayaan Diri Anak

Biasanya anak akan menjadi jauh lebih baik setelah memasuki usia 4 tahun. 

Tantrum pada anak juga dibedakan ke dalam beberapa jenis, berikut informasinya. 

Jenis Tantrum pada Anak

1. Tantrum Manipulatif

Jenis tantrum yang pertama adalah tantrum manipulatif yang biasanya muncul saat keinginan anak tidak terpenui dengan baik. 

BACA JUGA:5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak, Pernah Lakukan?

Anak akan tantrum dengan cara yang dibuat-buat agar dapat mendorong orang lain, terutama orang tua mereka untuk memenuhi keinginan mereka. 

Meski tidak semua tantrum terjadi karena hal ini, namun tantrum jenis ini menjadi jenis tantrum yang seringkali terjadi saat anak mengalami penolakan atas apa yang mereka inginkan. 

BACA JUGA:Orang Tua, Jangan Katakan 7 Kalimat Ini pada Anak Karena Bisa Berakibat Fatal, Apa Saja?

2. Tantrum Frustasi

Jenis tantrum berikutnya adalah tantrum frustasi yang terjadi karena anak yang belum bisa mengekspresikan apa yang mereka rasakan dengan baik. 

Oleh sebab itu, jenis tantrum yang satu ii biasanya dipicu oleh rasa lelah, kelaparan, hingga kegagalan dalam melakukan sesuatu bahkan dapat terjadi akibat stres karena tekanan dari lingkungan sekitar. 

Sumber: