Bukan Hanya Menimbun Barang, Ini Gejala dan Risiko Gangguan Hoarding Disorder
Ilustrasi. Bukan hanya menimbun barang, ini gejala dan risiko gangguan hoarding disorder bagi kesehatan.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
- Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif atau attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD)
- Psikosis
BACA JUGA: Bikin Alergi hingga Gangguan Pencernaan, Ini 5 Efek Samping Makan Buah Nangka Berlebih
Bukan itu saja, hoarding disorder bisa berkaitan dengan pengabaian diri, yakni pada setiap orang yang memiliki kondisi tertentu.
Misalnya tidak menikah, hidup sendiri, masa kecil yang cukup suram, bahkan dibesarkan di dalam rumah yang berantakan.
Seseorang yang memiliki gejala hoarding disorder bisa jadi membuatnya merasa lebih aman dan juga tenang. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat bisa berisiko menurunkan kualitas hidup penderitanya.
BACA JUGA:Gak Lagi Insomnia! Ini 5 Cara Cepat Tidur di Malam Hari, Lakukan Rutin agar Terlelap Tanpa Gangguan
Risiko gangguan hoarding disorder
- Risiko jatuh karena benda-benda yang ditimbun
- Terjebak pada ruangan sempit
- Terisolasi dari lingkungan sekitar
- Risiko terlibat konflik bersama keluarga atau orang sekitar
- Produktivitas kerja makin menurun
- Kebakaran
- Gangguan kesehatan disebabkan lingkuangan tidak bersih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: