Mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu Sukses Gelar Webinar Nasional
Mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran islam (KPI) UINFAS Bengkulu sukses mengelar webinar nasional secara online menggunakan aplikasi zoom, Jumat 14 Juni 2024.--(Sumber Foto: Tiara)
BENGKULU, BETVNEWS - Mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UINFAS BENGKULU sukses mengelar webinar nasional dengan tema "Dakwahtaimen di Media Televisi: Antara Pendekatan Dakwah dan Komodofikasi Agama" secara online menggunakan aplikasi zoom, Jumat 14 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh Musyaffa, M.Sos., Koordinantor KPI UINFAS H.M.Alfandi, M.Ag., Dosen KPI UIN Walisongo Semarang sebagai narasumber, Yunita Dwi Putri, M.IKom. dosen broadcasting televisi, serta pamong HMPS KPI, dan Ferly Pratama, M.Sos. dosen KPI UINFAS Bengkulu, serta mahasiswa KPI semester 2 dan 4 berjumlah 90 peserta.
BACA JUGA:Dempo Xler Perjuangkan Kesejahteraan Petani, Nelayan, dan Pelaku UMKM Benteng
Kegiatan ini diawali pembukaan oleh Mc, diteruskan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan ketua panitia, dan pembukaan oleh koordinator KPI UINFAS Bengkulu.
"Tindak lanjut antara dua program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, antara UIN Walisongo Semarang dan UINFAS Bengkulu. Kegiatan ini juga menunjang akreditasi program studi KPI yang akan reakreditasi di tahun 2026," ungkap Musyaffa M. Sos Koordinator prodi KPI saat membuka webinar.
BACA JUGA:Kulit Wajah Sehat Alami, Cukup Pakai Masker Kopi Ini, Cek Manfaatnya di Sini
Antusiasme tinggi dapat terlihat dari peserta yang mengikuti webinar ini, karena materi yang disampaikan sangat menarik, adanya keterkaitan dengan mata kuliah broadcasting televisi.
H.M.Alfandi, M.Ag, sebagai narasumber, mengatakan bahwa dakwah televisi sudah menjadi bagian konvensional media mainstream.
"Karena sekarang muncul media-media baru yang sudah lebih dinamis perkembanganya," ungkapnya.
BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Batuk Kering yang Tak Kunjung Reda, Dijamin Aman dan Mudah Dilakukan
Media dakwah merupakan sesuatu yang sangat dinamis, sesuai dengan pekembangan manusia teknologi dan informasi. Dulu orang menggunakan media tradisional dalam kehidupannya, tetapi sekarang sudah zaman modren, perkembangannya sudah cukup luar biasa.
Dakwahtainmen bisa disajikan dengan menarik dengan cara lebih ringan, bias mengimbangi program hiburan. Tetapi pada sisi lain juga banyak yang mengkhawatirkan nanti program dakwah seperti ini akan mementingkan program hiburan daripada pesan dakwah.
Artikel ini ditulis oleh Tiara Apriani, mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: