dempo

Kasus ISPA di Bengkulu Tinggi, Masyarakat Diimbau Hindari Konsumsi Makanan-Minuman Dingin Saat Idul Adha

Kasus ISPA di Bengkulu Tinggi, Masyarakat Diimbau Hindari Konsumsi Makanan-Minuman Dingin Saat Idul Adha

Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu,Ruslian. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi BENGKULU melalui Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Ruslian, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari konsumsi makanan ataupun minuman dingin selama Idul Adha 1445 Hijriah. 

Hal ini dilakukan guna mengindari penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang saat ini kasusnya masih tinggi di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Paguyuban Seroja Turonggo Jati Deklarasikan Janji Melestarikan Budaya Jaranan di Seluma

"Saat hari raya kurban besok kami imbau untuk masyarakat agar hindari konsumsi makanan dan minuman yang dingin, sebab dapat menurunkan imun dan menyebabkan penyakit ISPA," ujarnya, Sabtu 15 Juni 2024.

Lanjutnya, penyakit ISPA disebabkan karena virus ataupun bakteri yang dapat menyerang ke semua usia baik dari balita hingga lansia. Khususnya menyerang mereka yang fisik atau imun tubuh melemah.

BACA JUGA:Nyambi Jual Sabu, Satpam di Kota Bengkulu Diringkus Polisi

Selain itu, para pekerja lapangan juga rentan terkena penyakit ini. Sehingga masyarakat disarankan untuk menggunakan masker karena berhadapan langsung dengan debu dan polusi, serta kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Ia menyebutkan, jika kondisi tubuh atau imun manusia menurun maka dapat menyebabkan sejumlah penyakit datang seperti demam, flu dan lainnya.

BACA JUGA:Dinkes Kembali Catat Penambahan 1 Kasus Penderita HIV di Kota Bengkulu

Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar masyarakat selama Ramadhan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang hangat, serta tidak tidur terlalu malam.

Kemudian, istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan yang seimbang dan sehat, serta menghindari makanan cepat saji.

BACA JUGA:Hadiri Festival Jaranan, Bupati Erwin: Selaras dengan Program Seluma Berbudaya dan Beragama

Hal tersebut dilakukan sebab, hingga Juni 2024, warga terinfeksi ISPA mencapai 26.012 kasus di Provinsi Bengkulu.

Meskipun jumlah kasus ISPA di Provinsi Bengkulu cukup tinggi, terang Ruslian masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir karena penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu tujuh hingga 14 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: