Kisah Ibu Gadis, Lestarikan Kuliner Khas Bengkulu Pendap dan Kue Bongkol
Ibu Gadis, seorang wanita berusia 62 tahun, merupakan sosok inspiratif yang memilih untuk mempertahankan tradisi leluhur. --(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Ibu Gadis, seorang wanita berusia 62 tahun, merupakan sosok inspiratif yang memilih untuk mempertahankan tradisi leluhur.
Dirinya tetap setia berjualan pendap di depan rumahnya selama bertahun-tahun.
Pendap merupakan makanan khas Bengkulu yang terbuat dari ikan fermentasi dan dibungkus daun talas.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Selatan Usut Dugaan Pemotongan Dana Beasiswa PIP
Meski zaman telah berubah, semangatnya untuk melestarikan kuliner khas Bengkulu ini tak pernah padam di tengah gempuran teknologi digital yang semakin pesat.
Setiap hari, dirinya tekun menyiapkan pendap dengan resep turun-temurun.
Salah satu keunikan tersendiri dari pendap buatan Ibu Gadis adalah penggunaan kelapa goreng sebagai bumbu tambahan.
BACA JUGA:Ikatan Keluarga Solok Bengkulu Dukung Paslon DISUKA di Pilwakot 2024
Menurut dirinya, kelapa goreng akan membuat pendap menjadi lebih tahan lama dan tidak mudah basi.
Harga pendap-nya pun di bandrol dengan harga hanya Rp12 ribu saja.
"Saya gunakan kelapa goreng biar pendapnya lebih awet. Lalu rasanya juga jadi lebih gurih," terang Ibu Gadis.
BACA JUGA:Dukcapil: Jumlah Penduduk Kota Bengkulu Berkurang karena Pindah ke Luar Kota
Meski tidak memiliki toko yang besar atau promosi yang gencar di media sosial, pendap buatan Ibu Gadis tetap laris manis.
Ia hanya memanfaatkan halaman depan rumahnya sebagai tempat membuka lapak untuk berjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: