KPU

Kasus Pernikahan Dini di Seluma Capai Ratusan, Rata-rata Karena Hamil Duluan

Kasus Pernikahan Dini di Seluma Capai Ratusan, Rata-rata Karena Hamil Duluan

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seluma, mencatat kasus pernikahan dini sepanjang Januari hingga Oktober --(Sumber Foto: Jul/BETV)

Karena jika anak dan orangtua atau  tidak dibekali pengetahuan, maka akan awam terhadap pengetahuan agama.

Sehingga potensi pernikahan dini bakal terus meningkat.

BACA JUGA:Investor Tiongkok Jajaki Potensi di Bengkulu, Mulai Sektor Wisata hingga Energi

BACA JUGA:Agusrin dan Sultan Bachtiar Najamudin Berpesan Gubernur Harus Putra Asli Bengkulu

Di sisi lain, pengaruh media sosial terhadap pergaulan remaja juga sangat dahsyat. Sehingga selama medsos itu tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan merugikan diuinya sendiri.

"Di sini, orang tua memegang peranan penting agar itu tak terjadi. Sebagai orang tua, sejak dini harus mendidik dan memberikan edukasi pengetahuan tentang agama," jelasnya.

Maka dari itu, agar persolan pernikahan dini dapat ditekan.

Sudah seharusnya ini  menjadi perhatian bersama terutaama Pemkab Seluma untuk mensosialisasikannya ke Sekolah atau langsung ke para orang tua untuk menekan angka pernikahan dini.

BACA JUGA:Ratusan Masyarakat Deklarasi Dukungan untuk ROMER, Meriani: Spirit untuk Perjuangan

BACA JUGA:Toko Hijab Kampus Qu Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik

"Kita juga akan terus melakukan sosialisasi ke desa desa dan ke sekolah bersama pihak terkait, untuk memberikan masukan dampak dari pernikahan dini ini," terangnya.

Untuk diketahui pernikahan di usia dini turut mengakibatkan kasus stunting yang kian melonjak, disebabkan kurang siapnya pasangan suami istri dibawah umur mengenai asupan gizi yang cukup semasa kehamilan, kematangan psikologis dan organ reproduksi, serta pengetahuan tentang pola asuh yang benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: