Yosia Yodan Tunjukkan Keseriusan Maju Ketum BPD HIPMI Bengkulu, Serahkan Cek Rp100 Juta

BENGKULU, BETVNEWS - Yosia Yodan menunjukkan keseriusannya untuk maju sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BENGKULU dengan mengambil formulir pendaftaran pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Sebagai Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPD HIPMI Bengkulu, Yodan mengambil formulir didampingi oleh 10 pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI dari kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Oatmeal Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, Ini Manfaat yang Akan Dirasakan

"Kami berangkat bersama pengurus BPC HIPMI dari 10 kabupaten/kota untuk mengambil formulir pendaftaran hari ini," kata Yodan.

Ia mengungkapkan bahwa telah mengantongi sembilan rekomendasi untuk mencalonkan diri sebagai Ketum HIPMI Bengkulu. Ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan visinya dalam memajukan dunia bisnis yang melibatkan anak muda di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Ini Kualifikasi Moderator Debat Pilwakot yang Diinginkan KPU Kota Bengkulu

"Ya, kami sudah mengantongi sembilan rekomendasi. Biaya pendaftaran juga telah saya serahkan dalam bentuk cek," ungkap Yodan.

Yodan bertekad untuk maju sebagai Ketum HIPMI Bengkulu agar bisa berkolaborasi dengan pemuda dalam belajar berbisnis dan mengembangkan usaha, sehingga mereka dapat menjadi tuan rumah di daerah sendiri.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 10 Tersangka Korupsi Dinas Pertanian Benteng, 8 Orang Sudah Kembalikan Kerugian Negara

"Saya ingin anak-anak muda berbisnis dan memajukan daerah agar kita bisa menjadi tuan rumah di tempat kita sendiri," ujarnya.

Untuk diketahui, Yosia Yodan, yang maju sebagai Ketum BPD HIPMI Bengkulu, merupakan pengusaha di berbagai bidang, termasuk properti, perhotelan, restoran, wahana permainan, billiard, dan perkapalan. Ia mengusung tagline 'HIPMI Bersatu, Bengkulu Maju'.

BACA JUGA:KPU Fasilitasi APK dan Iklan Kampanye Media Massa Paslon Pilkada Kota Bengkulu 2024

Steering Committee (SC) Ronal Pengabdian menyampaikan bahwa Yosia Yodan telah mengambil formulir pendaftaran dan menyerahkan syarat pendaftaran.

"Kami menunggu pengembalian berkas dengan syarat melunasi sisa semua uang pendaftaran sebesar Rp 150 juta," terangnya.

Sumber: