Pemuda Kota Bengkulu Jadi Korban Penipuan Jual Beli Motor di Medsos
Hendra Rachmat Eka, seorang warga Jalan Kuala Alam, Kota Bengkulu, menjadi korban dugaan penipuan belanja online dengan modus operandi sistem setiga.--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Hendra Rachmat Eka, seorang warga Jalan Kuala Alam, Kota BENGKULU, menjadi korban dugaan penipuan belanja online dengan modus operandi sistem setiga.
Kejadian ini bermula ketika Hendra melihat postingan akun media sosial yang menawarkan sepeda motor dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Tertarik dengan penawaran yang tampak menggiurkan tersebut, Hendra pun menghubungi pelaku yang mengaku bernama Putra Bungsu.
Setelah menjalin komunikasi dengan pelaku, Hendra tidak menyadari bahwa pelaku telah berkomunikasi terlebih dahulu dengan pemilik motor asli.
BACA JUGA:1.245 Pelamar CPNS Kota Bengkulu Akan Ikut Tes SKD di Asrama Haji
BACA JUGA:230 Sambungan Listrik Gratis dari APBD 2024 Tuntas Disalurkan
Pelaku dengan cerdik berpura-pura bertindak sebagai pembeli yang serius dan menjanjikan pertemuan antara Hendra dan pemilik motor.
"Pelaku meminta saya untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu ke rekening yang diberikan sebelum pertemuan antara kami terjadi," ungkap Hendra, mengisahkan bagaimana ia terjebak dalam perangkap penipuan ini.
Tanpa menaruh curiga, Hendra pun mengirimkan uang senilai Rp6,3 juta.
Ia merasa yakin karena pelaku tampak meyakinkan dan menjanjikan proses yang lancar.
BACA JUGA:Gedung Mal Pelayanan Publik Kaur Diresmikan November 2024
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gelar Pangan Murah hingga Penghujung Tahun, Catat Jadwalnya
Namun, saat Hendra berencana untuk mengambil motor tersebut, pemilik asli motor mengaku tidak pernah menerima uang dari Hendra.
"Itu saat saya mulai merasa ada yang tidak beres. Ketika saya menghubungi pemilik motor, dia mengatakan tidak tahu menahu tentang transaksi itu," jelas Hendra pada 18 oktober 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: