Sudah Tahu? Ini 5 Perbedaan Kebas dan Kesemutan, Ternyata Punya Penyebab Berbeda
Ilustrasi. Perbedaan kebas dan kesemutan--(Sumber : Doc/BETV)
Selain itu, kesemutan juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan seperti neuropati perifer, sindrom terowongan karpal, atau bahkan gangguan pada aliran darah.
Dalam banyak kasus, kesemutan ini akan hilang setelah peredaran darah kembali lancar atau tekanan pada saraf mereda.
BACA JUGA:Peduli Budaya, Pemkab Seluma Mulai Salurkan Bantuan Alat Kesenian ke Seluruh Desa
BACA JUGA:Ini 5 Jenis Petai yang Perlu Kamu Ketahui, Ada Petai Cina hingga Petai Hitam, Mana Favoritmu?
3. Penyebab Kebas
--(Sumber : iStockPhoto)
Tidak seperti kesemutan, kebas biasanya menandakan adanya gangguan pada saraf atau masalah kesehatan yang lebih serius.
Beberapa penyebab umum dari kondisi kebas ini termasuk cedera saraf, diabetes, kekurangan vitamin B12, atau gangguan pada sistem saraf seperti multiple sclerosis.
Pada beberapa kasus, kebas juga bisa disebabkan oleh gangguan aliran darah yang berat atau tekanan pada saraf dalam jangka waktu yang lama.
Jika kamu mengalami kebas yang berlangsung lama atau terjadi berulang kali, maka sebaiknya diperiksakan ke tenaga medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Kasus HIV di Kota Bengkulu Capai 122 Orang Selama 2024
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Tegaskan Hanya Sampah Rumah Tangga yang Dibuang ke TPA
4. Tanda dari Gangguan Saraf
Kebas lebih sering menjadi tanda adanya kerusakan saraf atau neuropati dibandingkan dengan kesemutan.
Beberapa kondisi seperti neuropati diabetik, sindrom Guillain-Barre, atau kerusakan saraf akibat cedera sering kali menimbulkan gejala kebas yang menetap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: