KPU

DISUKA Serap Aspirasi Petani hingga Buruh

DISUKA Serap Aspirasi Petani hingga Buruh

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani dan Sukatno menemui ratusan warga Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu pada Selasa 12 November 2024 sore.--(Sumber Foto: Ahmad/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani dan Sukatno atau DISUKA menemui ratusan warga Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu pada Selasa 12 November 2024 sore.

Diketahui ratusan Warga yang hadir dalam pertemuan ini datang dari berbagai latar belakang.

Mulai dari petani, buruh, hingga pedagang yang menyampaikan beragam apresiasi, hingga harapan kepada pasangan tersebut.

Salah seorang buruh yang hadir dalam pertemuan tersebut Dedi Iskandar menyampaikan keluhannya perihal daftar harga turun barang yang sejak tahun 2017 lalu tak kunjung ada perbaikan.

BACA JUGA:6 Kelompok Orang yang Ini Tak Boleh Konsumsi Yoghurt, Penderita GERD hingga Intoleransi Laktosa

BACA JUGA:5 Manfaat Tersembunyi Buah Peach untuk Kecantikan, Apa Saja? Cek di Sini Kandungan Nutrisinya

Hal ini menurutnya merugikan beberapa pihak termasuk dirinya.

"Kami mohon pak, seandainya nanti bapak Dani Hamdani dan Sukatno nanti menjadi walikota dan wakil walikota Bengkulu, kami minta untuk merembukan harga turun barang kepada Disnaker, terakhir itu sejak tahun 2017 belum ada perbaikan," kata Dedi.

Menanggapi hal tersebut, Dani Hamdani mengatakan bahwa pihaknya akan terus menampung semua masukan keluhan dan saran dari berbagai lapisan masyarakat yang ada di Kota Bengkulu.

Iapun menegaskan, terkait hak tersebut dirinya akan mengalami lebih dalam, jika nanti diberikan amanah untuk memimpin Kota Bengkulu.

BACA JUGA:7 Manfaat Buah Peach yang Luar Biasa, Mampu Cegah Tulang Keropos hingga Bantu Kesehatan Mata

BACA JUGA:Konsumsi Yoghurt Secukupnya Jika Tak Ingin Terkena 6 Efek Samping Ini, Masalah Pencernaan hingga Batu Ginjal

Dirinya juga memastikan setiap regulasi yang akan ia keluarkan nanti akan berimbang dan tidak merugikan salah satu pihak.

"Jadi kami saat ini akan terus menampung semua aspirasi, untuk membuta regulasi aturannya, yang aturannya itu tidak memberatkan pengusaha, dan juga tidak merugikan atau  merendahkan pendapatan daripara buruh, sehingga nanti tercipta regulasi yang lebih baik lagi," ungkap Dani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: