Telan Anggaran Rp18 M, Pembangunan Gedung Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Capai 65 Persen

Telan Anggaran Rp18 M, Pembangunan Gedung Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Capai 65 Persen

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum, saat ditemui di ruang kerjanya.--(Sumber Foto: Putri/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Progres pembangunan gedung Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang dikerjakan sejak September lalu, berlokasi di Jalan Timur Indah 3 Kota Bengkulu saat ini telah mencapai 65 persen.

Disampaikan oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum, bahwa tujuan dari pembangunan gedung baru tersebut untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengambangan bahasa di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Total Perjalanan Dinas Capai Rp26 M, Ini 6 Catatan dari Evaluasi Gubernur untuk APBD 2025 Kabupaten Seluma

Selain itu, pembangunan gedung juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional Kantor Bahasa, termasuk ruang kerja yang lebih representatif, fasilitas pendukung kegiatan penelitian, serta ruang pertemuan baru untuk kegiatan sosialisasi dan pelatihan bahasa.

BACA JUGA:Tidak Perlu Registrasi, 634 Ribu Pelanggan di Provinsi Dapatkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik

"Progres pembangunan sudah sampai kurang lebih 65 persen karena kan dari mulai September, gedung baru ini merupakan wujud komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan seperti bidang pelatihan, pengkajian dan pengembangan bahasa khusunya bahasa daerah yang ada di Provinsi Bengkulu," kata Laily Senin 30 Desember 2024.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pembangunan gedung tersebut menelan anggaran sebesar Rp18 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN).

BACA JUGA:Cegah Terulangnya Penolakan Pasien, Dinkes Bengkulu Siapkan Langkah-Langkah Strategis

Dirinya berharap pembangunan gedung baru ini dapat menjadi simbol semangat baru dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai identitas nasional serta melestarikan bahasa daerah sebagai warisan budaya.

"Kalau masalah dana itu kita dapat dari Pusat sebesar 18 miliar, oleh karena itu diharapkan dapat menjadi simbol semangat baru untuk masyarakat Bengkulu dalam melestarikan bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa daerah," jelas Laily.

BACA JUGA:2025! Kuota BBM Jenis Pertalite dan Bio Solar Turun, Berikut Rinciannya

Proses pembangunan gedung ini diproyeksikan dapat selesai dan digunakan ditahun 2025 mendatang.

"Insyaallah tahun depan sudah selesai dan bisa langsung digunakan," tutup Laily.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: