dempo

Kunjungan Kerja Gubernur Lahirkan Lima Piagam Membangun Enggano

Kunjungan Kerja Gubernur Lahirkan Lima Piagam Membangun Enggano

BETVNEWS,- Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mencanangkan lima piagam membangun Pulau Enggano. Komitmen pembangunan itu ditegaskan ketika gubernur kunjungan kerja ke Pulau Enggano selama dua hari dari tanggal 20-21 Februari. Lima piagam pembangunan itu diantaranya, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan renovasi dermaga dan pelayanan bandara, jaminan pengiriman BBM, kelengkapan fasilitas kesehatan dan pendidikan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat atas potensi buah pisang dan emping melinjo. "Dalam dua hingga tiga tahun mendatang, ekonomi masyarakat Pulau Enggano akan menjadi lebih baik," ungkap Gubernur Bengkulu. Di sisi lain Rohidin Mersyah dalam silahturahmi dan dialog pembangunan di Balai Pertemuan Kantor Camat Pulau Enggano menjelaskan jika jalan di Pulau Enggano sepanjang 32 kilometer yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang kondisinya kini sedang rusak parah. Tahun 2016 lalu, jalan tersebut pernah akan dilakukan perbaikan. Namun terhenti lantaran terkena kasus hukum. Untuk itu, di tangan Rohidin Mersyah, perbaikan jalan itu akan dilanjutkan dengan bertahap, agar bisa rampung dikerjakan. "Setelah pulang dari Pulau Enggano, kita akan mapping dulu rencana pembangunanya," ungkapnya. Ia pun menambahkan, terkait dengan perbaikan pelabuhaan Kayapu yang sudah rusak parah, mulai bulan April mendatang, pekerjaan rehap oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan dilakukan. Anggaran pembangunanya sudah disiapkan sekitar Rp 6,9 miliar, yang selesai dikerjakan selama 6 bulan kedepan. Sebab, kerusakan pelabuhaan itu membuat kapal Pulo Tello yang selama ini ke Pulau Enggano tidak lagi bisa bersandar. "Kita sudah ada Racangan desain pembangunanya dan juga sudah kita ajukan. April depan sudah bisa dikerjakan. Termasuk kapal yang akan perbaikan, sebelum diperbaiki sudah ada kapal pengganti terlebih dahulu," ungkapnya Begitupun transportasi udara, gubernur berjanji, akan menambah jadwal penerbangan baru dari Bandara Fatmawati Soekerno Bengkulu ke Bandara Pulau Enggano. Jika selama ini penerbangan itu hanya seminggu satu kali, maka mulai tahun ini akan ditambah menjadi dua kali penerbangan setiap minggunya. "Ini akan membantu sekali masyarakat Enggano. Nanti saya akan panggil pihak Bandara Fatmawati dan maskapai untuk penambahan jadwal penerbangan," tambah Rohidin. Untuk jaminan pengiriman BBM ke Pulau Enggano, jika selama ini terkendala badai, hingga BBM tidak bisa dikirimkan. Maka setelah ini, gubernur akan meminta kepala TNI Angkatan Laut (AL), agar pengiriman BBM ke Pulau Enggano bisa menggunakan kapal Lanal. Sehingga ketika cuaca buruk, maka BBM tetap bisa dikirim ke Pulau Enggano. "Kapal dari TNI AL juga sudah berpengalaman mengirimkan uang dari Bank Indonesia ke pulau terluar. Ini bisa dilakukan ke Pulau Enggano juga," ungkapnya Sementara untuk pelayanan kesehatan, jika selama ini di Pulau Enggano tidak ada rumah sakit rawat inap, maka setelah ini akan akan ditambah fasilitas dua unit kamar rawat inap. Sehingga ketika masyarakat Enggano sakit, bisa diobati secara maksimal, bukan dengan rawat jalan. "Untuk dokternya nanti kita petakan untuk pembagiannya. Jika memungkinkan dokternya merupakan orang Enggano. Begitupun pelayanan pendidikan, tenaga pendidiknya jika kurang bisa ditambah guru dari orang Enggano itu sendiri," ujar Rohidin. Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, atas potensi pisang dan emping melinjo, pemprov akan meminta kepada Univeritas Bengkulu (Unib) meneliti untuk potensi tersebut. Bisa saja nantinya, pisang itu akan dijadikan tepung dan emping melinjo dengan kualitas baik. "Nanti jiika sudah ada hasilnya, maka masyarakat bisa memberdayakan ekonomi itu. Jadi ketika pisang tidak bisa dijual keluar, maka masyarakat bisa membuat olahan untuk tetap bisa dijual," ungkapnya. Lima piagam pembangunan pulau Enggano itu dilakukan, selain bisa meningkatakan kesejahteran masyarakat, enggano akan menjadi pulau wisata ditengah samudra. Hal itu lantaran potensi wisata di Pulau Enggano sangat menjajikan untuk dikelolah secara baik. Sementara itu, Camat Pulau Enggano, Marlansius mengatakan, kondisi pulau Enggano memang sangat butuh perhatian serius. Karena selama ini masyarakat selalu kesulitan, ketika transportasi dari Bengkulu ke Pulau Enggano terputus. "Dampaknya sangat besar untuk ekonomi masyarakat," ungkapnya. Diharapkan dengan kehadiran gubernur itu akan memberikan warna baru untuk perubahaan Pulau Enggano yang selama ini serba kekurangan. Seperti jaringan seluler juga terbatas. "Kami sangat berharap dengan kehadiran gubernur mudah-mudahaan memberikan perubahaan untuk Pulau Enggano," ungkapnya. (Oki Bo'ok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: