Pemprov Bengkulu Masih Terhutang 1 Bulan TPG Triwulan IV Tahun 2024 kepada 293 Penerima

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih terhutang 1 bulan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan IV tahun anggaran (TA) 2024 kepada 293 penerima. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU masih terhutang 1 bulan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan IV tahun anggaran (TA) 2024 kepada 293 penerima.
Subkoordinator Bidang Pengembang Penilai Pendidikan Muda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Murni mengatakan, untuk membayarkan sisi 1 bulan TPG Triwulan IV, pihaknya masih menunggu transferan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indoneisa (RI).
“Masih ada, sekira 293 orang lagi yang belum menerima TPG Triwulan IV secara full, menyisahkan 1 bulan,” kata Murni.
Murni menjelaskan, kekurang anggaran untuk membayar 1 bulan TPG karena ada data yang tidak valid. Selain itu, masuknya data penerima terbaru bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mengakibatkan transfer dari Kemenkeu RI kurang.
“Kemarin ada data yang baru valid di Januari ini jadi gak bisa langsung dibayarkan, karena Kemenkeu dan Kemendidasmen terhutang jadi Carry Over,” ujar Murni.
BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Targetkan PAD dari PBB 2025 Rp35 Miliar, Ini Pertimbangannya
Lebih lanjut, Murni mengungkapkan, hutang tersebut paling lama dicairkan pada Septemeber 2025 mendatang, sebab prosedur yang harus dilewati cukup panjang seperti akan dilakukannya rekonsiliasi data TPG Carry Over terlebih dahulu, kemudian menunggu SK Carry Over tersebut dari Kemendikdasmen RI.
BACA JUGA:Pengusaha Pertashop Optimis Gubernur Baru Mampu Atasi Permasalahan Distribusi BBM di Bengkulu
“Jadi kita Rekon terlebih dahulu sudah itu kita tunggu SK dari Kementerian paling lama cairnya itu September nanti, kalau sudah ada uangnya,” tuturnya.
Penyaluran TPG Triwulan IV tahun anggaran 2024 belum sepenuhnya rampung, sebab sampai saat ini masih terdapat guru bersertifikat di Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Provinsi Bengkulu belum terbayarkan 100 persen.
BACA JUGA:Jalan Berlubang di Simpang Sekip Ancam Keselamatan Pengendara, Pemerintah Diminta Segera Perbaiki
Akibat dari kurangnya anggaran tersebut, sebanyak 293 guru baru menerima TPG triwulan IV hanya 2 bulan saja, sementara untuk kekurangannya sendiri akan di muat didalam Surat Keterangan (SK) Carry Over yang kemudian akan diajukan kembali ke Kementerian Pendidikan Dasar dan menengah (Mendidakmen) RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: