Perusahaan Tambak Udang di Desa Genting Juar Bantah Karyawannya Tewas Akibat Tersengat Listrik

Perusahaan Tambak Udang di Desa Genting Juar Bantah Karyawannya Tewas Akibat Tersengat Listrik

Perusahaan Terbuka (PT) Maju Tambak Sumur (MTS) di Desa Genting Juar, Kecamatan SAM, Seluma membantah, karyawan yang tewas saat bekerja disebabkan tersengat listrik pada Kamis sore 14 Maret 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

Mendapati rekannya terkapar, rekan korban bersama dengan karyawan training lainnya, langsung mengevakuasi dan membawa korban ke puskesmas Kembang Mumpo.

Namun sesampainya di puskesmas, korban dinyatakan tim medis sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman, BRI Luncurkan QRIS TAP

"Pas saya temukan di kolam A-8 saat itu alamarhum masih bernafas. Namun sesampainya di puskesmas, korban dinyatakan tim medis sudah meninggal dunia," ujarnya.

Sementara itu, Kades Genting Juar Azizman menyatakan, pihak keluarga usai prosesi pemakaman sepakat, almarhum meninggal bukan disebabkan karena tersengat listrik, namun diduga karena memiliki riwayat penyakit.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tekankan Sekolah Wajib Perkuat Pendalaman Ilmu Agama Saat Ramadan

Hal ini lantaran di tubuhnya tidak ditemukan bekas luka terbakar akibat sengatan listrik saat dilakukan visum di Puskesmas Kembang Mumpo.

"Menyikapi musibah ini, keluarga almarhum telah sepakat jika almarhum meninggal bukan karena kesetrum. Namun diduga karena memiliki penyakit yang sampai saat ini ibu almarhum belum mau bercerita," tegas Azisman Kepala Desa Genting Juar.

(Jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: