Air Sungai Serangai Menghitam, Diduga Tercemar Limbah Perusahaan

Air Sungai Serangai Menghitam, Diduga Tercemar Limbah Perusahaan

Kondisi warna sungai di desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara yang menjadi hitam, diduga akibat limbah perusahaan batu bara dan Pabrik Kelapa Sawit sejak satu bulan terakhir ini.--(Sumber Foto: Doni/Betv)

BETVNEWS, - Sejak satu bulan terakhir ini, air sungai di desa Serangai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara, berubah warna menjadi hitam. Perubahan warna air sungai tersebut, diduga kuat akibat tercemar limbah perusahaan batu bara dan Pabrik Kelapa Sawit, sehingga membuat masyarakat setempat khawatir.

Aswari Kepala desa Serangai menjelaskan, bahwa perubahan warna air tersebut baru terjadi sekitar satu bulan terakhir, sehingga aktivitas masyarakat yang biasanya mandi, mencuci dan mencari ikan terganggu akibat hal tersebut.

BACA JUGA:4 Pejabat Ditunjuk Ikut Uji Kompetensi Calon Sekda Mukomuko

"Jelas ini sangat merugikan masyarakat, karena banyak yang menggantungkan hidup dari sungai ini, seperti mencari ikan, lokan dan aktivitas lainya," ungkap Aswari.

Bahkan dari perubahan warna air sungai tersebut, saat ini sudah ada masyarakat yang biasa mandi di sungai terserang penyakit kulit.

"Sudah ada laporan, kalau masyarakat saat ini terkena penyakit kulit, seperti gatal-gatal alergi," tambahnya 

BACA JUGA:Selamatkan Remaja Kaur, Dengan Berikan Perhatian Khusus

Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan mendatangi pihak perusahaan dan meminta Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, juga dapat merespon hal ini.

"Tentu kita meminta pertanggungjawaban pihak perusahaan dan Pemerintah tidak tutup mata atas kejadian ini," akhirnya.

(Doni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: