Tidak Hanya Saat Naik Saja, Dewan Provinsi Minta Polisi Rutin Monitor SPBU
Para anggota Polres Kepahiang saat melakukan pengamanan di SPBU Kelobak pasca kenaikan harga BBM pada Sabtu 03 September 2022 siang, untuk menghindari tindakan kecurangan.--(Sumber Foto: Hendri/Betv)
KEPAHIANG, BETVNEWS - Secara resmi Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, setiap SPBU dijaga dan diawasi ketat oleh kepolisian. Seperti di Kabupaten Kepahiang, tepatnya SPBU Kelobak yang berada jalan lintas Kepahiang-Curup.
Semenjak BBM ditetapoan naik pada Sabtu 03 September 2022 siang, personil Polres Kepahiang turun secara langsung mengawasi.
BACA JUGA:Harga BBM Resmi Naik, Begini Rinciannya...
Sementara selama ini, kuat dugaan terjadinya antrian panjang juga disebabkan oleh oknum-oknum yang melakukan pengecoran BBM atau penumpukan BBM tidak di awasi, ada apa.?
Seperti kejadian kasus penimbunan minyak yang dilakukan 2 orang tersangka asal Kabupaten Lebong yang melakukan pengecoran minya hampir setiap harinya di SPBU Pekalongan.
BACA JUGA:Polres Kaur, Lakukan Monitoring Pasca Kenaikan BBM
Sementara itu, salah satu anggota DPRD provinsi Bengkulu dapil Kepahiang Edwar Samsi sempat meminta kepolisian turun secara rutin melakun pemantauan, terkait kasus-kasus seperti itu.
"Kita minta kepolisan terus melakukan operasi, terkait penimbunan minyak dan tidak pandang bulu. Baik SPBU atau pelaku lainnya di tindak secara tegas," ungkapnya
BACA JUGA:Pasca Kenaikan BBM, Kepolisian Pantau SPBU
Ia juga menegaskan, kepolisian sesui dengan arahan Kapolri untuk memberantas para oknum-oknum atau mapia yang melakukan penimbunan BBM di setiap wilayah.
"Kapolri sudah menegaskan, berntas mereka yang melakukan tindakan kecurangan. Kita mendukung itu dan kita meminta untuk wilayah kabupaten Kepahiang juga melaksanakan hal itu," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: