147 Sapi di Kabupaten Seluma Positif PMK
Wabah penyakit mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Seluma terus merebak. Hingga saat ini, tercatat ada 147 sapi positif terinfeksi PMK.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Wabah penyakit mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Seluma terus merebak. Hingga saat ini, tercatat ada 147 sapi positif terinfeksi PMK.
Kadis Pertanian, Arian Sosial, mengatakan kasus PMK paling banyak terjadi di Desa Lokasi Baru, Kecamatan Air Periukan 27 Kasus dan Desa Sumber Arum, Kecamatan Sukaraja 120. Saat ini dua kecamatan tersebut telah ditetapkan zona merah PMK.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sambut Peluncuran Laporan Perekonomian Nasional oleh Bank Indonesia
"Di dua kecamatan yakni Sukaraja dan Air Periukan paling banyak sapi terinfeksi PMK," ujar Kadistan, Arian Sosial, Rabu 22 Januari 2025.
BACA JUGA:Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Klarifikasi Dugaan Tumpang Tindih Penerbitan WIUP di Mukomuko
Melihat kondisi terkini, kata Kadistan, sudah mulai menimbulkan kekhawatiran bagi para peternak sapi di Kabupaten Seluma. Distan Seluma pun saat ini sudah bergerak secara intensif untuk mencegah infeksi PMK merebak ke sapi lainnya.
"Sudah kami vaksinasi untuk sapi yang terinfeksi PMK. Alhamdulillah sudah mulai membaik, namun tercatat ada 1 ekor sapi yang mati akibat PMK," ujarnya.
BACA JUGA:Kasus PMK di Bengkulu Bertambah, Total Capai 79 Ekor Ternak Terjangkit
Dirinya pun mengimbau kepada para peternak agar sapi yang berada lokasi yang dinyatakan zona merah tak dijual keluar daerah untuk menghindari penularan PMK.
"Kita imbau ke masyarakat untuk melokalisasi ternak daerah situ, jangan sampai dijual keluar daerah zona yang dinyatakan zona merah," tegasnya.
(Jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
