RS Tino Galo Bengkulu Resmi Bekerja Sama dengan BPJS, Luncurkan Gedung Rawat Inap Baru
RS Tino Galo Bengkulu Resmi Bekerja Sama dengan BPJS, Luncurkan Gedung Rawat Inap Baru--(Sumber Foto: Diska/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tino Galo resmi meluncurkan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sekaligus meresmikan gedung rawat inap baru di Kota Bengkulu, Senin (1/9/2025).
Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, dan Direktur RSIA Tino Galo, drg. Fitri Tiarsari Andriati.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menyebut hadirnya RS Tino Galo menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan khusus ibu dan anak.
"Peresmian Rumah Sakit Tino Galo ini sudah lama kita tunggu-tunggu. Alhamdulillah tanggal 1 September sudah launching dan siap beroperasi di Kota Bengkulu," ujarnya.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Targetkan Kembali Jadi Lumbung Pangan Provinsi, Gunakan Benih Padi Unggul Mekongga
Joni menambahkan, RS Tino Galo sudah terintegrasi dengan aplikasi BPJS sehingga masyarakat dapat langsung memanfaatkan fasilitasnya.
"Kalau fasilitas ini kan rumah sakit ibu dan anak, terutama untuk persalinan. Tapi tetap tersedia UGD jika ada kondisi darurat. Kapasitas saat ini ada 25 tempat tidur, operasi sudah siap, dokter spesialis kebidanan dan patologi anatomi juga lengkap," jelasnya.
Ia menekankan, seluruh pelayanan di rumah sakit ini ditangani oleh tenaga kesehatan perempuan.
Sementara itu, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengapresiasi langkah RS Tino Galo yang kini resmi melayani pasien BPJS.
BACA JUGA:Inflasi Bengkulu Agustus 2025 Naik 1,30 Persen, Bawang Merah hingga Beras Jadi Pendorong
BACA JUGA:Setelah Audit Anggaran, BPK Bengkulu Audit Seluruh Aset Daerah Seluma
"Alhamdulillah masyarakat boleh berobat di sini gratis karena sudah bekerja sama dengan BPJS. Fokusnya memang pada pelayanan ibu dan anak, tapi pasien laki-laki juga tetap bisa ditangani bila dalam kondisi darurat," kata Dedy.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

