Kegiatan dalam festival Imlek mulai beragam, khususnya saat memasuki era Dinasti Wei dan Jin pada 220-420 M.
Bukan hanya upacara pengorbanan kepada leluhur, juga terdapat ritual membersihkan rumah, makan bersama, hingga acara hiburan.
BACA JUGA:Satlantas di Wilayah Ini, Sasar Penjualan Knalpot Brong
Kegiatan Tahun Baru Imlek menjadi semakin meriah ketika memasuki era Dinasti Tang sampai DInasti Qing lantaran ekonomi pada masa itu telah mengalami kemakmuran.
Rutinitas perayaan Imlek setiap awal tahun China saat ini sudah berkembang sejalan dengan perkembangan zaman.
BACA JUGA:Mantan Kades Ini Divonis 3 Tahun Penjara, Terdakwa Hanya Pasrah
Kini, perayaan Imlek menjadi lebih menarik dan berwarna.
Sementara sejarah perayaan Imlek di Indonesia berawal dari kedatangan orang China ke Asia Tenggara.
Orang China diperkirakan masuk ke Asia Tenggara pada abad ke-3 Masehi.
BACA JUGA:Sempat Tertunda, 56 Calon Jamaah Haji Kaur Diprioritaskan Berangkat Tahun Ini
Pada periode tersebut, orang-orang China menjalani aktivitas perdagangan dengan bermigrasi ke berbagai wilayah di Asia Tenggara, salah satunya yakni ke wilayah Nusantara.
Melalui kedatangan orang-orang China tersebut, akhirnya berdampak dalam bidang-bidang lainnya, seperti maritim, produksi, perdagangan, bahkan sosial budaya.
BACA JUGA:Sempat Tertunda, 56 Calon Jamaah Haji Kaur Diprioritaskan Berangkat Tahun Ini
Kemudian orang-orang China tersebut ikut membawa budaya tentang perayaan Imlek ke Indonesia.
Pada masa pasca kemerdekaan Indonesia, sempat terjadi pelarangan perayaan Imlek di Indonesia.
BACA JUGA:Blanko Tersedia, Pelayanan Dukcapil di Sini Kembali Dibuka