(HR. Bukhari no. 4829 dan Muslim no. 899)
BACA JUGA:Hati-hati! 5 Kebiasaan Buruk Orang Tua yang Jarang Disadari, Bisa Saja Ditiru Anak
Maksud dari perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di atas ialah siksaan yang dialami pada kaum 'Aad, yang mana diterangkan dalam Al-Qur'an surah Al Ahqaf ayat 24-25:
BACA JUGA:Sering Terkena Air Hujan, Berikut 6 Cara Mencegah Pusing dan Pilek Setelah Kehujanan
"Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami".
(Bukan!) bahkan itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih, yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa."
BACA JUGA:6 Resep Kreasi Es Kelapa Muda, Segar dan Cocok Jadi Menu Buka Puasa
Bila hujan yang datang adalah musibah, hal ini perlu untuk direnungkan bahwa datangnya musibah bisa saja karena dosa dan maksiat yang kita lakukan. Dalam Surah Asy Syuraa ayat 30 Allah Ta'ala berfirman, yang artinya:
"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)."
BACA JUGA:Sedia Payung Sebelum Hujan, Ini Prakiraan Cuaca BMKG di Wilayah Bengkulu Hari Ini
Semoga Allah menurunkan hujan membawa manfaat, bukan hujan pembawa musibah pada kita. Dan tetaplah berdoa kepada-Nya.(*)