BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seluma, Nodi Herawansyah, memberikan himbauan kepada gerai waralaba modern untuk tidak menjual bebas alat kontrasepsi.
Pasalnya, saat ini memang sering ditemui di retail modern tersebut bahwa alat kontrasepsi dipajang di depan, sehingga akan dengan muda dilihat bakal dibeli oleh masyarakat yang bukan seharusnya.
Terlebih hal tersebut ditakutkan akan merusak Moran generasi muda, khususnya di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Sekda: Kerjasama Pemprov dan DJKN Sangat Baik
"Kita minta agar gerai waralaba yang masih menjual alat tersebut, agar kiranya penjualannya tidak terlalu bebas dan harus tertutup," sampai Nodi Herawansyah, Kamis 2 Maret 2023.
Ketua MUI Kabupaten Seluma menegaskan, bahwa penjualan alat kontrasepsi tersebut sah-sah saja, bahkan pihaknya tidak melarang gerai waralaba untuk melakukan penjualan.
BACA JUGA:Warga Desa Urai Datangi Kementerian ATR/BPN, Minta Kejelasan Status Lahan HGU PTPN VII
Hanya saja, bila dijual seperti yang terjadi pada saat ini, ditakutkan akan digunakan secara tidak benar dan bisa berdampak negatif bagi Kabupaten Seluma.
"Boleh saja menjual alat kontrasepsi ini, tapi kita minta untuk penjual agar tidak terlalu dibebaskan atau terlihat jelas oleh masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA:Ada Oknum Catut Identitas Kasi Pidsus Kejari Rejang Lebong, Minta Sejumlah Uang
Apalagi pada saat ini, pernikahan dini di Kabupaten Seluma masih tergolong tinggi, sehingga memang perlu ada pengawasan yang lebih baik lagi dari orang tua terhadap anak-anak, terutama yang beranjak remaja.
"Kita juga mengimbau, untuk orang tua dapat kiranya terus mengawasi anak-anaknya. Pasalnya, saat ini di Kabupaten Seluma, pernikahan dini masih tinggi," demikian akhirnya.(*)