BETVNEWS - Dalam waktu dekat ini, pemerintah akan menggelontorkan bantuan sosial berupa beras 10 kg kepada kurang lebih 21,6 juta warga kurang mampu.
BACA JUGA:MAN 2 Mukomuko Dipadati Peserta Audisi Pintar Season 6
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal menyebutkan, beras yang akan diberikan kepada 21,6 juta warga miskin pada Ramadan bakal diambil dari cadangan beras pemerintah (CBP).
BACA JUGA:Startup dan Mahasiswa! Punya Inovasi Digital dan Teknologi? Ikuti Kompetisi Astranauts 2023
Cadangan beras pemerintah tersebut berasal dari penyerapan beras dalam negeri dan beras impor.
"Dari stok cadangan beras pemerintah, baik beras dari dalam maupun luar negeri," kata Iqbal.
BACA JUGA:Startup dan Mahasiswa! Punya Inovasi Digital dan Teknologi? Ikuti Kompetisi Astranauts 2023
Bulog sudah memperoleh izin impor sebanyak 500 ribu ton beras per Desember 2022 lalu. Kegiatan impor beras tersebut dalam rangka untuk memenuhi pasokan cadangan beras pemerintah (CBP).
BACA JUGA:Cek di Sini! 6 Jenis Obat Sakit Perut Anak, Baik untuk Kesehatan
Pada Februari 2023 lalu, beras impor yang telah tiba di Indonesia kurang lebih sebanyak 470 ribu ton, sedangkan sisanya masih dalam perjalanan karena mengalami kendala akibat cuaca.
BACA JUGA:Tim Macan Swarang Amankan Ibu Muda Penjual Chip Domino
"Sisanya tidak sampai 300 ribu. Permasalahannya, kita tidak dapat melawan alam," kata Budi Waseso Direktur Utama Bulog di Polda Banten, Februari lalu.
BACA JUGA:Mengenal 5 Tanda Toxic Relationship, Jangan Biarkan Terjadi dalam Hubunganmu
Sementara itu, pemerintah akan menyalurkan bansos beras 10 kg kepada 21,6 juta warga kurang mampu selama 3 bulan, yaitu pada Maret hingga Mei 2023.
BACA JUGA:Mobil Brio Nyungsep di Liku Sembilan, Sopir dan Penumpang Masih Pelajar