Berdasarkan keterangan Dwikorita Karnawati, bahwa di April wilayah yang mengalami musim kemarau meliputi Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar wilayah Jawa Timur.
BACA JUGA:Selamat! Pelaku UMKM Bisa Dapat BLT Rp2.400.000, Ini Syarat dan Cara Cek Penerimanya
Sementara itu, untuk bulan Mei diprediksi akan melanda sejumlah wilayah diantaranya, sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar wilayah Jawa Barat, sebagian besar Banten, sebagian besar pulau Sumatera bagian Selatan, dan Papua bagian Selatan.
Sedangkan untuk beberapa wilayah yang akan terdampak musim kemarau pada Juni, akan meliputi beberapa wilayah diantaranya, Jakarta, sebagian kecil pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Pulau Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian Utara.
BACA JUGA:Bersiap! El Nino Ancam Sejumlah Wilayah Indonesia, Dampaknya Kekeringan Dahsyat
Pada musim kemarau ekstrem akibat El Nino tersebut, diprakirakan bawah normal 327 ZOM atau 47 persen, normal 327 ZOM (47 persen), dan atas normal 45 ZOM (6,4 persen).
Beberapa wilayah Indonesia tersebut, berpeluang akan mengalami cuaca panas ekstrem, hingga kemudian akan memasuki musim kemarau, dan mengakibatkan kekeringan serta kurangnya suplai air untuk pertanian.(*)