“Pada balap pertama saya coba melakukan penekanan sejak awal. Strategi ini pun berhasil dan saya dapat memberikan jarak yang cukup jauh dengan pebalap lainnya hingga dapat meraih juara, meskipun race dihentikan karena cuaca. Rasa senang dan kurang puas menjadi satu di balapan akhir pekan ini, karena pada balap kedua saya harus mengakhiri balap lebih awal akibat kendala teknis. Tentu hal ini menjadi pelajaran berharga, agar dapat lebih kompetitif lagi di seri berikutnya,” ujar Ramzidan.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Mahal, Motor MotoGP atau WSBK? Simak Perbandingan Harganya!
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan perjuangan Ramzidan di ajang Kejurnas ini patut diapresiasi. Semangatnya dalam menaklukan sirkuit dan meraih prestasi dapat menginspirasi crosser muda Indonesia.
BACA JUGA:6 Motor Mewah Termahal di Indonesia, Ada yang Mencapai 8 Miliar!
“Dalam setiap raihan prestasi tentu ada pembelajaran. Meskipun Ramzidan tidak dapat menaklukan race kedua pada ajang Kejurnas ini, perjuangan dan semangatnya dalam bersaing di track balap off road layak diapresiasi. Bersama tim dengan semangat Satu Hati, kami yakin dapat meraih prestasi di ajang balap off road nasional ini,” ujar Andy.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Perdana Gelar Seminar Kesehatan di Bulan Puasa
Pencapaian di seri pertama kejurnas Motocross ini membuat Ramzidan berada di posisi 8 dengan poin 25 pada klasemen sementara. Selanjutnya Kejurnas motocross 2023 menyisakan 3 putaran yang akan hadir di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
(**)