BETVNEWS - Masih banyak hal unik yang ada di dunia dan bisa jadi belum diketahui.
Salah satunya Gurun Sahara, yang diketahui merupakan tempat wisata menarik yang paling diminati masyarakat dunia.
BACA JUGA:2023 Full Senyum! Gaji PNS Tahun 2023 Naik 7 Persen, Cek Besarannya di Sini
Menariknya lagi bahwa ditempat tersebut ada satu fenomena misteri yang unik berupa lingkaran besar dengan bentuknya seperti mata di tengah Gurun Sahara, Mauritania.
Dilansir berbagai sumber, hal ini menjadi daya tarik sejumlah ilmuan sedari puluhan tahun yang silam.
BACA JUGA:DPK Provinsi Bengkulu Komitmen Jadikan Perpustakaan Pusat Edukasi dan Literasi
Bentuknya yang seperti mata inilah, kemudian fenomena geologi tersebut diberi julukan The Eye of Sahara atau 'Mata Sahara'.
Diketahui luas diameternya 40 kilometer, dan pertama kali 'Mata Sahara' ditemukan pada 1960-an oleh seorang astronot Gemini di tengah Gurun Sahara.
BACA JUGA:Sapras Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Ramah pada Kelompok Rentan
Tahukah apa itu Mata Sahara?
Sejumlah ahli geologi kemudian mempercayai, bahwa 'Mata Sahara' disebut juga dengan Strukur Richat, yang mana sebagai kawah tubrukan yang begitu besar.
Namun, ada yang mengatakan dan masih dipercaya sebagian orang, bahwa struktur itu sebenarnya merupakan sisa kota Atlantis yang menghilang.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Pemerintah Naikan Sertifikasi Guru 2 Kali Lipat, Cek di Sini Syarat dan Cara Urusnya
Hal ini seperti dijelasakan Plato, bahwa bentuknya seperti lingkaran serupa tanah.
Tapi hingga kini belum terdapat bukti kuat, yang menyatakan bahwa Mata Sahara sebagai keberadaan Atlantis.