Semakin Menjadi! Pimpinan Al Zaytun Sebut Al-Qur'an Karangan Nabi Muhammad SAW, Bukan Firman Allah SWT

Kamis 15-06-2023,20:33 WIB
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Semakin menjadi! Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun sebut Al-Qur'an karangan Nabi Muhammad SAW, bukan firman dari Allah SWT.

Kontroversi kembali dilontarkan Panji Gumilang pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, yang menyebutkan bahwa Al-Qur'an bukanlah firman atau kalam Allah SWT.

BACA JUGA:Pertanda Kiamat? Diduga Pesantren Al Zaytun Kumandangkan Adzan di Luar 'Nalar'

Namun merupakan karangan dari Nabi Muhammad SAW, yang didapat dari wahyu yang disampaikan malaikat kepada dirinya.

Ungkapan kontroversi tersebut saat ini kembali membuat viral dan heboh dunia maya, seakan memang tidak ada hentinya Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al Zaytun terus membuat hal yang tidak masuk akal.

BACA JUGA:Pimpinan Al Zaytun Ajak Santri Nyanyikan 'Shalom Aleichem' Salam Ibadah Kristen Ortodoks, Lucky Hakim Bingung

Hal ini diketahui setelah adanya postingan akun tiktok @herypatoeng pada Senin 12 Juni 2023 kemarin, dimana Panji Gumilang meragukan kebenaran Al-Qur'an firman dari Allah SWT.

Dihadapan para santri, Panji Gumilang mengatakan bahwa Al-Qur'an bukanlah ucapan langsung dari Allah SWT, melainkan sebatas karangan Nabi Muhammad SAW setelah mendapat wahyu.

BACA JUGA:Pimpinan Al Zaytun Ajak Santri Nyanyikan 'Shalom Aleichem' Salam Ibadah Kristen Ortodoks, Lucky Hakim Bingung

Mengenai hal tersebut, Panji Gumilang mengklaim bahwa dirinya memiliki landasan soal pernyataan tersebut. Menurutnya hal ini telah disampaikan Nabi Muhammad SAW melalui lisannya. 

“Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan ‘Dzalikal kitabu la’ itu Nabi Muhammad yang mendeklarasikan itu, atas wahyu Ilahi,” sampai Panji Gumilang.

BACA JUGA:Viral! Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu Sebut Salam Lain, Bukan Assalamu'alaikum

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut menambahkan, jika Allah SWT berbicara dengan bahasa arab lalu bagaimana jika ada yang tidak memahami pasti mengalami kesulitan.

Lebih lanjut, Panji Gumilang juga menyinggung soal perjanjian lama dan perjanjian baru. 

Panji Gumilang meyakini bahwa masyarakat Indonesia saat ini dipastikan tidak memahami hal itu.

Kategori :