BENGKULU, BETVNEWS - RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu menggelar Penyuluhan Infeksi Saluran Kemih. Dilaksanakan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB, bertempat di ruang tunggu Poli Rawat Jalan RSKJ Soeprapto, pada Senin 19 Juni 2023.
Kegiatan penyuluhan ini sebagai program Instalasi Keswamas, yang berkoordinasi dengan unit-unit yang ada di RSKJ, dalam program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Diselenggarakan secara rutin setiap hari Senin di ruang tunggu Poli Rawat Jalan.
Boby Rusdianto, A.Md.AK, Tenaga Laboratorium RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, yang bertindak sebagai pemateri dan dilanjutkan oleh Kepala Instalasi Laboratorium, dr Besly Sinuhai Sp.PK dalam sesi tanya jawab dengan peserta seminar.
Acara Penyuluhan "Infeksi Saluran Kemih" ini diikuti tidak kurang dari 20 peserta yang terdiri dari pasien dan keluarga pasien rawat jalan serta pegawai RSKJ Soeprapto.
Dijelaskan Boby Rusdianto, infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri, yang mengenai saluran kemih bawah (sistitis/ infeksi kandung kemih sederhana).
Ketika mengenai saluran kemih atas akan mengakibatkan pielonefritis/infeksi ginjal.
Beberapa gejala dari Infeksi saluran kemih yang biasanya didapati antara lain seperti rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil.
Rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah, seperti ada tekanan pada panggul, nyeri punggung, bau urine yang sangat menyengat.
Warna urin yang terlihat keruh, bahkan kadang-kadang bercampur dengan darah, diare, mual dan muntah, demam dan tubuh yang menggigil, serta nyeri pada bagian selangkangan, pinggang, bahkan punggung.
Ada beberapa kelompok orang yang beresiko mengalami infeksi saluran kemih, seperti penderita batu ginjal dan pembengkakan kelenjar prostat. Kemudian pemakai kateter atau alat bantu kencing, cacat lahir, wanita yang menggunakan alat kontrasepsi diafragma.
Wanita yang pasangannya menggunakan kondom berlapis spermidasi, wanita yang sedang hamil, dan orang-orang yang memiliki ketidakmampuan untuk mengontrol buang air besar.
"Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih seperti perbanyak minum air. Jika cebok, lakukan dengan cara dari depan ke belakang, hal ini untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina atau uretra," ujar Boby.
Selain itu pencegahan juga bisa dilakukan dengan cara membersihkan alat vital sebelum berhubungan seksual.
Hindari kebiasaan menahan buang Buang air kecil setelah berhubungan seksual, lalu biasakan mandi dengan gayung/shower, tidak dengan cara berendam/bathtub.
Segera memeriksakan diri jika terindikasi mengalami gejala infeksi saluran kemih di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.