Sejarah awal Hawaii
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa penduduk pertama di kepulauan tersebut ialah para pelaut Polinesia yang datang sejak sekitar abad ke-8.
BACA JUGA:Ada Pulau Terlarang di Dunia, Terasing Selama Ribuan Tahun? Alasannya Bikin Haru Tapi Ngeri
Kemudian, penduduk setelahnya datang dari imigran Raiatea, Bora Bora, dan Tahiti.
Lantas ada seorang kepala suku yang memimpin para penduduk yang ada di kepulauan Hawaii tersebut.
Terjadi pada 1778, penduduk Hawaii melakukan kontak pertama dengan bangsa Eropa, saat itu Kapten James Cook datang dengan armadanya.
BACA JUGA:Mengenal Pulau Ular, Salah Satu Tempat Paling Mematikan di Dunia Pernah 'Makan' Korban!
Setelah itu, Hawaii menjadi perhatian dari sejumlah negara seperti bangsa Eropa dan Amerika, mereka datang dengan sejumlah kepentingan dan tujuan tertentu.
Tidak terduga, para pendatang malah membawa suatu wabah penyakit, bahkan mematikan hingga seperlima dari penduduk Hawaii meninggal karena wabah tersebut.
Mendekati akhir abad ke-18, sejumlah kepala suku melakukan persaingan dengan tujuan mendapat kekuasaan.
Hal tersebut menimbulkan adanya berbagai perang terjadi, hingga kemudian ada penguasa yang berhasil menjatuhkan kepala suku lainnya.
Nah, penguasa itu dikenal dengan sebutan Raja Kamehameha Agung, sebagai pendiri sebuah Dinasti Kamehameha pada 1795.
Lantas suku-suku yang ada di Hawaii bersatu dibawah pimpinan Raja Kamehameha pada 1810.
Secara bersamaan, sejumlah pedagang asal Amerika berkunjung dengan tujuan mengeksploitasi kayu cendana dan gula yang menjadi komoditas kemakmuran Hawaii.