BENGKULU, BETVNEWS - Bupati Kepahiang menanggapi kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi di Kabupaten Kepahiang yang melibatkan salah satu oknum ASN dan sederet nama-nama Kades.
Bupati Kepahiang Hidayattulah Sjahid akan mengambil sikap, saat ini dirinya tengah menunggu keputusan dan langkah pengembangan yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Kepahiang.
"Untuk secara pasti, saya juga baru dengar dan baru baca kasus OTT tersebut dari media masa. Dan dijelaskan betul, bahwa salah satu tersangka yang terjaring OTT itu adalah ASN dan beberapa kades di Kepahiang. Untuk itu kami selaku pemerintah dan pembina ASN di Kabupaten Kepahiang, akan mengambil sikap terkait dengan hal tersebut. Namun kita tunggu dulu keputusan dari pihak APH," kata Bupati (Jumat 30 Juni 2023).
BACA JUGA:Alhamdulilah! Selain PKH, Inilah Daftar Bansos Cair Juli 2023, Pastikan Nama Kamu Termasuk
Sementara atas kejadian tersebut, dirinya juga turut prihatin dan berharap hal-hal seperti ini dapat diberantas dan tidak terulang di Kabupaten Kepahiang.
"Sangat kita sayangkan dan kita prihatin atas hal-hal seperti ini," ujarnya.
BACA JUGA:Kisah Keledai Nabi Uzair, Bukti Kekuasaan Allah hingga Dijamin Menjadi Hewan Penghuni Surga
Namun saat ditanya pendampingan hukum ataupun sanksi yang akan diberikan kepada ASN yang bersangkutan, orang nomor satu di Kabupaten Kepahiang tersebut mengungkapkan.
BACA JUGA:Kabar Baik Juni 2023! Kemdikbud Minta Pemerintah Daerah Tambah Usulan PPPK Guru 2023
Dirinya belum tahu bagaimana kedepanya, karena menurutnya anggaran fee proyek yang di OTT pihak APH itu bukan anggaran dari Pemkab Kepahiang. Melainkan anggaran dari pusat yang diberikan langsung kepada masing-masing desa yang mendapat bantuan irigasi yang nilainya diduga miliaran rupiah.
BACA JUGA:Bertambah 1, Total 4 Jemaah Haji Bengkulu Meninggal di Tanah Suci
"Melalui bagian hukum Pemkab Kepahiang, kami akan pelajari seperti apa kejadian sebenarnya. Tentunya itu setelah diputuskan secara resmi oleh pihak APH," tegas Bupati.