Sementara itu, Gubernur juga menegaskan akan memanggil seluruh perusahaan perkebunan yang ada di Provinsi Bengkulu agar menyerahkan dokumen kelengkapan untuk dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
"Saya kira dalam minggu ini rapat perdana kumpulkan perusahaan perkebunan yang ada di Bengkulu. Panggil satu satu minta mereka menyerahkan dokumen lengkap supaya cocokkan peta lokasi, izin luas berapa, tahun berapa. Nanti ketahuan dari sisi mana ketidak lengkapan itu. Saya pastikan saya bisa dan berani menyelesaikan itu," tegas Gubernur.
Di sisi lain, salah satu perwakilan massa aksi, Arca Wijaya yang juga merupakan Ketua BEM Universitas Bengkulu mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal hasil pertemuan dan kesepakatan bersama dengan Gubernur Rohidin Mersyah.
" Kita kawal sampai tuntas bagaimana wacana besar kita untuk kesejahteraan petani yang ada di Provinsi Bengkulu," kata Arca.
(*)