6. Seseorang yang bershodaqoh lalu merahasiakannya, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya.
7. Dan orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air matanya.
Selanjutnya, ada orang yang digiring dengan berjalan kaki, hal tersebut dikabarkan Rasulullah SAW, bahwa:
"Sesungguhnya kalian akan menjumpai Allah dalam keadaan tidak beralas kaki, tidak berpakaian, berjalan kaki, dan belum dikhitan." (Hadits shahih. Diriwayat-kan oleh al-Bukhari, no. 6043)
BACA JUGA:6 Alasan Nabi Isa Turun ke Bumi Jelang Hari Kiamat, Apa Saja?
Terdapat juga manusia yang akan diiringi dengan kendaraan, namun tidak sedikit dari mereka diseret di atas wajahnya sendiri.
"Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (ke Padang Mahsyar) dalam keadaan berjalan, dan (ada juga yang) berkendaraan, serta (ada juga yang) diseret di atas wajah-wajah kalian." (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dan beliau mengatakan, "Hadits hasan." Hadits ini dinilai hasan oleh al-Albani dalam Shahiih at-Targhib wat-Tarhib, no. 3582).
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa ada seseorang berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
BACA JUGA:Hadits Ini Ungkap Tanda Kiamat Semakin Dekat, Sungai Eufrat Mengering, Muncul Gunung Emas
"Wahai Rasulullah, bagaimana bisa orang kafir digiring di atas wajah mereka pada hari Kiamat?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Bukankah Rabb yang membuat seseorang berjalan di atas kedua kakinya di dunia, mampu untuk membuatnya berjalan di atas wajahnya pada hari Kiamat?!" Qatadah mengatakan, "Benar, demi kemuliaan Rabb kami."
(Hadits shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 6042 dan Muslim, no. 5020).
Diketahui bahwa saat manusia telah dikumpulkan di padang Mahsyar, dekatnya matahari dari pandangan mereka hanya sejauh satu mil saja.
Sehingga manusia saat itu akan berkeringat hingga dapat menenggelamkan mereka sesuai amalannya saat di dunia. Sungguh begitu luar biasa, jika matahari di dekatkan dengan jarak satu mil, bagaimana keadaan di akhirat nanti?
Sedang di dunia saja panas yang diterima manusia dari jarak yang jauh sudah membuat bercucuran keringat.
Begitulah ketetapan Allah Ta'ala, sebagaimana manusia harus mempertanggung jawabkan segala sesuatunya di akhirat kelak.