BENGKULU, BETVNEWS - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Rejang Lebong, menggelar konferensi hasil insetifikasi pengawasan pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/2024 M, yang dilasakanakan di ruang aula Kantor Loka POM, Jumat (05/04).
Konferensi Pers dipimpin langsung oleh Kepala Loka POM Kabupaten Rejang Lebong, Pupa Feshirawan Putra, S.Farm, Apt.
BACA JUGA:Dapatkan 5 Manfaat Bengkoang Ini untuk Kecantikan, Buat Wajahmu Cerah Glowing Secara Alami
Pupa menyampaikan pengawasan pangan menjadi agenda rutin tahunan bersama dengan instansi lain, karena setiap bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri, terjadi peningkatan permintaan produk pangan dengan diikuti dengan peningkatan persediaan.
Hal itu kemudian seringkali dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab untuk menjual produk pangan yang tidak memenuhi syarat keamanan dan mutu.
BACA JUGA: Ini Tips Bikin Nastar agar Tidak Retak, Cocok untuk Cemilan Saat Idul Fitri 2024, Cek Resepnya
“Pemeriksaan dan pengawasan pangan dan takjil ini tidak kita lakukan sendiri, namun juga melibatkan instansi lain, ada dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perindag dan Koperasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pupa Feshirawan menyebutkan, pengawasan pangan ini dilakukan di tiga Kabupaten Provinsi Bengkulu, yang masuk dalam wilayah kerja BPOM Rejang Lebong yakni Kepahiang, Lebong dan Rejang Lebong, yang dilaksanakan dari tanggal 13 Maret-2 April 2024.
“Untuk pemeriksaan takjil di Kabupaten Rejang Lebong kemarin kita laksanakan di delapan titik mulai dar Pasar Bang Mego Curup, Pasar Kaget Air Putih, Pasar Atas, Pasar Simpag Bukit Kaba, Tempel Rejo, Talang Rimbo, Air Bang, dan Air Meles Bawah, yang hasilnya ada beberapa produk yang kita kirim ke Balai POM Bengkulu untuk pemeriksaan Laboratorium” lanjutnya.
BACA JUGA: Ini Resep Opor Ayam dan Rendang yang Mantul, 2 Menu Wajib Saat Lebaran 2024, Dijamin Anti Gagal
Untuk di Kabupaten Kepahiang dilakukan pemeriksaan di Pasar Kaget Tugu Kopi Kepahiang, dan di Lebong ada empat titik yaitu Danau Tes Lebong, Taba Anyar, Pungguk Pedaro dan terakhir Pasar Muara Aman.
“Kalau makanan yang tidak memenuhi syarat ini berupa es mutiara pink, agar-agar ungu dan kerupuk merah yang semuanya ditemukan di daerah Rejang Lebong, kalau dari dua Kabupaten lain tidak yang dirujuk (Laboratorium Balai POM Bengkulu, red)," sebutnya.
BACA JUGA: Ini Resep Opor Ayam dan Rendang yang Mantul, 2 Menu Wajib Saat Lebaran 2024, Dijamin Anti Gagal
Selain itu, Pupa mengatakan untuk pengawasan makanan Loka POM ini juga menyasar ke sarana distribusi pangan mulai dari waralaba, distributor dan toko-toko, dengan jumlah 26 titik yang terdiri dari 9 titik di Rejang Lebong, Kepahiang ada 7 titik dan Lebong sebanyak 10 titik.